Tak Sanggup Ganti Motor Perusahaan yang Hilang, Pria Ini Nekat Gorok Leher Sendiri hingga Tewas
Seorang pria berinisial Aam (54) meregang nyawa lantaran menggorok lehernya sendiri.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial Aam (54) meregang nyawa lantaran menggorok lehernya sendiri.
Warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat itu diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran permasalahan yang sedang dialami.
Belakangan diketahui, Aam mengaku tak sanggup mengganti motor perusahan yang hilang.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Selasa (23/2/2021).
Aam ditemukan dalam posisi telentang di tengah rumah.
Sekujur tubuhnya berlumuran darah, saat dibawa menuju RSUD Cianjur nyawanya tak tertolong sehingga menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan.
Baca juga: Unggahan Terakhir Riska Fitria Sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Polda Sumut Turun Tangan
Peristiwa tersebut terjadi di rumah saudaranya, Hoer (57), yang juga Ketua RT Kampung Batu Korsi RT 03/07, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi.
Awalnya korban datang ke rumah Hoer pada malam hari dengan maksud menginap untuk menenangkan diri.
Menurut Hoer, korban dituduh telah menghilangkan motor milik perusahaannya, sehingga kehilangan motor tersebut dibebankan kepadanya.
"Almarhum curhat ke saya, harus mengganti motor perusahaan tempatnya bekerja, akan tetapi ia tidak mempunyai cukup uang," katanya, Rabu (24/2/2021).
Sejak saat itu korban sering melamun dan keliling menemui seluruh keluarganya yang ada di Kecamatan Ciranjang.
Korban juga dikabarkan pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan menabrakan dirinya ke mobil yang melaju di jalan raya.
"Beruntung sih keburu ditemukan warga sehingga keburu dicegah saat itu. Tapi saya gak nyangka setelah pulang malah bunuh diri di rumah saya," katanya.
Hoer mengatakan, korban melakukan bunuh diri ketika ia pergi bekerja di sawah. Namun begitu pulang mendapati korban tengah telentang dan berlumuran darah.
Baca juga: Pondok Pesantren Tertimpa Tebing Longsor di Pamekasan, 2 Santriwati Tewas, 3 Lainnya Masih Tertimbun
“Leher korban terlihat menganga sobek bekas gorokan senjata tajam," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung, Iptu Supardi, saat dihubungi melalui sambungan telpon Rabu (24/02/2020) membenarkan adanya korban bunuh diri di salah satu rumah milik warga Desa Ramasari Kecamatan Haurwangi.
"Korban bukan warga asli Desa Ramasari. Saat ini masih kami selidiki kasus bunuh diri tersebut,” katanya.
Jasad korban setelah dipulangkan dari RSUD Cianjur, langsung dibawa ke rumah duka.
"Ya setelah dibawa pulang dari RSUD Cianjur korban dibawa ke kampung halamannya Kampung Pasir Hayam, Desa Cipongkor, Saguling, Bandung Barat untuk dimakamkan," katanya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Aam Gorok Leher Sendiri hingga Tewas, Stres Harus Mengganti Motor yang Hilang Milik Perusahaan
(Tribunjabar.id/ Ferri Amiril Mukminin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.