Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aipda Roni Cekik Riska dan Aprilia Hingga Tewas Gara-gara Sakit Hati Soal Titipan ke Tahanan Polres

Oknum polisi pembunuh dua gadis Riska Fitria (21) dan Aprilia Cinta (13) kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Aipda Roni Cekik Riska dan Aprilia Hingga Tewas Gara-gara Sakit Hati Soal Titipan ke Tahanan Polres
istimewa
Foto Repro Riska semasa hidup, satu di antara 2 wanita yang ditemukan tewas. Tubuh Riska ditemukan tak bernyawa di Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kecamatan Perbaungan Sergai. 

Mutia, pemilik Rumah Makan Keluarga menceritakan jasad Riska Fitria ditemukan Senin (22/2/2021) dini hari.

"Sekitar jam 01.00 itu bang. Kami taunya dari Budi tukang parkir yang ada di sini baru kemudian kami pun lihat. Kebetulan warung punya kami inikan 24 jam bukanya. Sudah sepi sebenarnya karena memang kalau malam Senin selalu sepi truk-truk nggak banyak yang singgah. Kami nggak ada yang kenal, nggak lama kemudian datanglah polisi," kata Mutia, Selasa (23/2/2021).

Sementara itu, Wina pekerja di rumah makan ini menyebut sebelum polisi datang posisi mayat kaki di atas dan kepala di bawah seperti hendak dibuang dan dijatuhkan dari jalan.

Saat itu tidak ada yang berani memegang jasad korban. Warga hanya melihat-lihat dari jarak dekat. Ia mengingat kalau saat itu wajah korban tampak membiru.

"Kalau darah kayaknya nggak ada cuma mukanya membiru gitu. Sebenarnya ada juga truk-truk parkir tapi jaraknya berjauhan. Ya mungkin naik mobil itu menurunkan mayatnya, cuma nggak ada nampak pula kami ada mobil berhenti di depan ini," ucap Wina.

Jasad Aprilia Cinta

Sementara jasad Aprilia Cinta ditemukan di Jalan Budi Kemasyarakatan, Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, pada 22 Febuari 2021 sekira pukul 05.30 WIB.

Berita Rekomendasi

Aprilia Cinta ditemukan pertama kali oleh Rohmad Efendi, petugas P3SU di Jalan Budi Kemasyarakatan.

"Pada saat kami sedang bertugas seperti biasa untuk mengutip sampah dan kemudian kami melintas di jalan Budi Kemasyarakatan saya melihat seperti ada sesosok perempuan yang tergeletak di pinggir jalan," kata Rohmad.

Saat melihat korban tergeletak, Rohmad bersama rekannya mencoba membangunkannya.

"Saya memberitahukan kepada rekan kerja saya dan setelah kami mendekatinya kami melihat memang benar ada sesosok perempuan yang sedang tergeletak," tuturnya.

Lebih lanjut, Rohmad menuturkan ketika dibangunkan ternyata Aprilia sudah tewas, lalu ia dan rekannya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

"Kami berusaha membangunkannya dengan cara membunyikan suara klakson mobil namun sosok perempuan tersebut tidak bergerak. Setelah itu kami melaporkan kepada pihak Polsek Medan Barat," pungkasnya.

Kata Tetangga Korban

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas