Kronologi Penemuan Mayat Siswi SMA dalam Plastik di Bogor yang Awalnya Dikira Sampah oleh Saksi
Berikut kronologi lengkap penemuan mayat siswi SMA dalam plastik di Kota Bogor, Kamis (25/2/2021).
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi lengkap penemuan mayat siswi SMA dalam plastik di Kota Bogor, Kamis (25/2/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dikejutkan dengan penemuan mayat.
Waktu ditemukan kondisi mayat dimasukkan dalam plastik berwarna hitam dan diletakkan di pojok tembok pintu masuk material di kawasan tersebut.
Mayat dalam plastik tersebut pertama kali ditemukan oleh sopir angkutan material bernama Dedi.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Dedi menjalani rutinitasnya membuka gerbang material karena akan mengantar pesanan bahan bangunan.
Baca juga: Penemuan Mayat dalam Plastik, Awalnya Dikira Sampah Mengganjal Pagar, setelah Dilihat Ada Sikutnya
Namun saat akan membuka gerbang material, ternyata pagarnya tidak bisa terbuka lebar karena ada yang mengganjal.
Ia pun kemudian mencoba memindahkan tumpukan sampah yang mengganjal pagar tersebut.
Namun saat diangkat, rupanya plastik yang awalnya dikira berisi sampah tersebut sangat berat.
"Saya kirain plastik biasa, karena kalau saya ngebuka kan ngeganjel saya angkat kok ini berat banget, saya lihat kaya ada sikut terus saya lapor ke Pak RT," ujarnya.
Dedi mengaku awalnya Ia tak mencurigai bahwa tumpuhan sampah dan plastik berukuran kurang lebih setengah meter yang disandarkan di tembok material tersebut adalah mayat.
Namin saat diangkat ternyata memiliki bobot yang berat Dedi pun kemudian melihat ada bentuk kaki dan sikut yang terlihat dari luar plastik.
"Saya kira teh sampah emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat, ya saya kirain itu sampah tapi saya ngeliat postur tubuh wah saya pikir mayat nih saya lapor ke Pak RT gitu ya," katanya.
Identitas Mayat
Identitas mayat wanita dalam plastik yang ditemukan di pinggir jalan Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor akhirnya terungkap.
Penelusuran TribunnewsBogor.com, korban berinisial DP berusia 18 tahun.
Korban masih berstatus siswi SMA yang belajar di sebuah sekolah di Kecamatan Cibungbulang.
Pihak sekolah angkat suara terkait penemuan mayat dalam plastik yang merupakan siswi di sekolahnya.
Humas sekolah, Bambang Sugianto membenarkan bahwa mayat dalam plastik itu merupakan salah satu siswanya.
Lebih lanjut, Bambang belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa yang dialami.
"Saya tidak bisa bicara banyak. Tapi secara informasi dia itu anak yang baik," ujarnya.
Baca juga: Indentitas Mayat Perempuan di Pantai Bingin Bali Masih Misteri, Diduga Kuat WNA asal Tiongkok
Sementara itu, Bambang belum dapat memastikan apakah korban tersebut pergi dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.
"Kalau ngerjain tugas tidak tahu. Karena kan belajar dari rumah. Guru yang lebih tahu. Tapi yang jelas saat ini sistem belajar online masih diberlakukan," jelasnya.
Selain itu, Bambang menegaskan bahwa korban berkelakuan baik di sekolah.
"Almarhumah ini anak yang baik. Cuma itu yang bisa saya sampaikan," paparnya.
Pantauan TribunnewsBogor.com, suasana rumah duka di RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor no 3 banyak didatangi warga
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Identitas Mayat dalam Plastik Terungkap, Korban Berstatus Siswi SMA, Guru : Dia Itu Anak yang Baik dan Kronologi Penemuan Mayat dalam Plastik, Pegawai Material: Saya Kira Sampah, Eh Ada Sikutnya
(TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho/Yudistira Wanne)