Baku Tembak Pengeroyok Wartawan dan Polres Banyuasin, Dua Warga Kena Peluru Nyasar, Pelaku Tewas
Satu orang yang tewas adalah tersangka Reno yang diduga menjadi pengeroyok wartawan media online di Banyuasin.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Baku tembak antara polisi dengan tersangka pengeroyok wartawan di Desa Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin menyebabkan dua orang warga juga terkena tembakan.
Sementara satu orang personel polisi juga terluka .
Satu orang yang tewas adalah tersangka Reno yang diduga menjadi pengeroyok wartawan media online di Banyuasin.
Peristiwa baku tembak terjadi Kamis (4/2/2021) lalu.
Pasca peristiwa tersebut, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIk MH didampingi Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Putra SIk mengatakan mereka memang sengaja mengundang tim labfor Polda Sumsel untuk mengetahui duduk perkara sebenarnya.
Baca juga: Ada 50 Titik Tusukan dan Sayatan pada Tubuh Adang yang Diduga Korban Pengeroyokan di Bandung
Namun, mereka tetap akan bertanggung jawab penuh untuk memberikan pengobatan pada kedua korban.
"Perlu diketahui ada dua orang yang menjadi korban peluru nyasar, insiden baku tembak pada saat penangkapan Reno. Dari kejadian tersebut kami tetap bertanggung jawab untuk lakukan pengobatan terhadap kedua korban," ujar Kapolres, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Hari Pertama Vaksinasi Massal Pasar Tanah Abang Menyasar 9.700 Orang
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Ade Putra SIk didampingi Kanit Pidum Ipda Deka Saputra mengatakan, Reno tersangka yang tewas akibat baku tembak dengan polisi ketika penggerebekan waktu itu.
Tewasnya tersangka karena melakukan perlawanan.
Reno merupakan tersangka kasus tindak kekerasan terhadap wartawan dan LSM yang terjadi pada tahun 2020 lalu.
Baca juga: Aksi Brutal Suami Tembak Istri di Tulangbawang, Lesatkan Tiga Peluru Karena Tak Mau Bercerai
Sedangkan kedua korban yang mengalami peluru nyasar yakni Isran mengalami luka tembak di lengan kanan saat sedang kencing dirumahnya, Cikman, mengalami luka tembak di bokong, saat sedang tidur di rumahnya.
Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) AKBP Edhi S SIk MH menuturkan, terkait peluru nyasar mengenai dua orang warga Desa Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin.
Dari hasil labor memastikan peluru yang mengenai dua warga tersebut Rantau bukan milik peluru anggota polisi melainkan milik pelaku.
Polres sengaja mendatangkan Tim Labfor dari Polda Sumsel juga menghadirkan dua warga yang menjadi korban.