Terduga Teroris di Mojokerto Diringkus Saat Akan Salat Jumat
Saat itu, dia keluar dari pagar rumah berjalan kaki akan salat Jumat menuju ke Masjid yang jaraknya sekitar 20 meter.
Editor: Hendra Gunawan
Kepala Dusun Jabon, Nur Salam (48) menjelaskan pihaknya juga diminta Polisi yang mengaku sebagai anggota dari Polda Jatim untuk menyaksikan penggeledahan dan pengambilan barang bukti di dalam kamar.
Diketahui, pelaku terduga teroris itu menumpang di rumah kos yang ditempati rekannya.
"Dia (Pelaku, Red) jarang bersosialisasi dengan warga karena belum satu bulan berada di rumah kos ini, apalagi yang bersangkutan selalu menghindar saat diminta kartu identitas," terangnya.
Baca juga: Kepala PPATK: Global Terorism Index Indonesia Peringkat 27 dari 163 Negara
Informasinya, penggerebekkan pelaku terduga teroris di Kabupaten Mojokerto ini diduga kuat merupakan rentetan dari penangkapan di sejumlah wilayah di Kota Surabaya dan lainnya.
Pelaku terduga teroris bernama MS asal Pasuruan tersebut diketahui bersama istri dan tiga anaknya tinggal di wilayah Desa Sumbergirang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Dia menumpang beraktivitas di kamar kos milik rekannya di Dusun/Desa Jabon untuk menaruh barang dagangannya berupa parfum melalui Marketplace.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander membenarkan bahwasanya Tim Densus 88 bersama Polda Jatim melakukan penangkapan terhadap seorang pria terduga teroris di wilayah Kabupaten Mojokerto.
"Saya membenarkan adanya Tim Densus 88 bersama Polda Jatim dan Polres Mojokerto mengamankan satu warga Mojokerto.
Terkait keterlibatan apapun itu belum memperdalam kerena itu langsung diambil alih dari Polda Jatim," tandasnya.
(Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Densus 88 Tangkap Pria Terduga Teroris di Mojokerto, Warga Diminta Jadi Saksi saat Penggeledahan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.