Kakek Pensiunan BUMN di Tebingtinggi Nekat Cabuli Bocah 3 Tahun, Ngaku Sudah 2 Kali Beraksi
Kakek pensiunan BUMN cabuli bocah umur 3 tahun. Pelaku nekat memegang alat vital korban.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kakek pensiunan BUMN cabuli bocah umur 3 tahun.
Pelaku nekat memegang alat vital korban.
Satuan Reskrim Polres Tebingtinggi menangkap seorang pria paruh baya atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Adalah Kakek Poniman yang diamankan Kamis (25/2/2021) pagi dan langsung dibawa polisi untuk dimintai keterangan.
Terkait kasus ini, KBO Reskrim Iptu Budi Sihombing menyampaikan, pihaknya telah melakukan Penangkapan sesuai dengan Sp.Kap /59 / II / 2021 / Reskrim, tanggal 25 Februari 2021 terhadap seorang laki-laki.
Adapun ihwal kasus ini, kata Budi, bermula pada hari Kamis 11 Februari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB sore.
Seorang ibu berinisial DAK, 34 tahun, pulang ke rumahnya di Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai.
"Kemudian datang kakak dan ibunya ke rumahnya dan menceritakan bahwasanya anaknya, inisial NSR, 3 tahun, telah dilecehkan oleh pelaku," ujar Budi.
Saat itu terjadi perbincangan keluarga, yang mana DAK ingin tahu bagaimana anaknya mengalami perbuatan tak senonoh dari pelaku yang tak lain adalah tetangga sendiri.
DAK pun mendapat informasi dari ayahnya sendiri.
Baca juga: Pria 53 Tahun Cabuli 30 Bocah Laki-laki, Ada yang Dipaksa Minum Tuak Lalu Diperdaya di Pemancingan
Baca juga: Seorang Ayah Nekat Cabuli 2 Anak Tirinya saat Tidur, Ancam Bunuh Korban jika Bercerita Perbuatannya
Baca juga: Seorang Pedagang Sosis Nekat Cabuli Bocah 10 Tahun saat Berjualan, Kini Dihukum 5 Tahun Penjara
"Terlapor sudah mengakui perbuatanya kepada bapaknya semalam. Kemudian DAK memanggil korban dan bertanya kepada korban “adek diapain sama kakek P? Kemudian korban menjawab, kalau kemaluanya dipegang – pegang dan dicium oleh Poniman," ujar Budi.
Mendengar itu lalu pelapor merasa keberatan dan membuat pengaduan ke Polres Tebingtinggi berharap P diproses sesuai hukum yang berlaku.
Budi mengatakan, berdasarkan dua alat bukti yang dimiliki kepolisian, diduga P telah melakukan tindak pidana Perbuatan cabul terhadap anak di bawah Umur sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 82 ayat (1) UU RI No. 17 tahun 2016 tentang Penetapan Perppu RI No. 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU. RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.
Budi menuturkan, terkait kasus ini polisi telah melakukan pemeriksaan, di mana pelaku yang merupakan pensiunan BUMN nekat menciumi alat vital korban.
Adapun hubungan pelaku dan korban adalah tetangga.
Sehari-hari ibu korban berdagang sementara pelaku yang berusia 67 tahun adalah pensiunan karyawan BUMN.
"Hubungannya tetangga. Pelaku nggak ada kasih uang dan sepengakuannya, pelaku baru dua kali melakukan," ujar Budi
(Alj/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ciumi Kemaluan Anak Tetangga, Kakek 67 Tahun di Tebingtinggi Ditangkap Polisi