Viral Kisah Mantan Anak Jalanan yang Kini Jadi CEO, Pernah Mengamen hingga Tak Punya Biaya Kuliah
Kisah mantan anak jalanan menjadi seorang Chief Executive Officer (CEO), menjadi viral di media sosial.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kisah mantan anak jalanan menjadi seorang Chief Executive Officer (CEO), menjadi viral di media sosial.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun TikTok @andikaramadhanf, Jumat (26/2/2021).
"Karena kita tak pernah tau apa yang Allah rencanakan untuk masa depan kita," tulis akun itu.
Dalam videonya, pengunggah memperlihatkan saat masih menjadi anak jalanan.
Lalu, dirinya mengunggah foto-foto semasa sekolah hingga kuliah.
Baca juga: Viral Bayi Hiu di Rote Ndao Menyerupai Wajah Manusia, BKSDA NTT: Indikasi Cacat Bawaan
Baca juga: Viral Uang Kuno Soekarno Bisa Melengkung Sendiri, Ditawar hingga Rp 5 Miliar
Saat dihubungi, Andika Ramadhan (27) membagikan cerita lengkapnya.
Pria asal Depok, Jawa Barat, ini mengaku pernah dikeluarkan dari sekolah.
"Saya dikeluarkan dari sekolah sebelumnya, karena saya bolos sekolah berbulan-bulan pada 2008," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (28/2/2021).
Baca juga: VIRAL Video Pasangan Pengantin Beda Usia 48 Tahun, Wanita Ini Sebut Hasil Editan: Awalnya Iseng
Baca juga: Viral Video Orang Hilang, Niat Ditolong karena Kasihan, Ternyata Modus Penipuan Minta Ongkos Pulang
Andika lalu memilih menjadi pengamen hingga pedagang untuk melanjutkan hidupnya.
"Ketika saya keluar dari sekolah, orang tua saya tidak mampu menyekolahkan saya lagi karena tidak memiliki uang," katanya.
"Maka setelah keluar dari sekolah, selama setahun saya hidup di jalanan dan menjadi pengamen, pedagang, dan pekerja kasar untuk bertahan hidup," lanjut dia.
Setelah sempat menjadi anak jalanan, Andika lalu bertemu dengan sekolah master atau masjid terminal di Depok pada 2009 silam.
Andika pun tak perlu memikirkan biaya selama belajar di sekolah master.
"Saya bisa sekolah di master dengan gratis, sehingga orang tua tidak perlu bingung memikirkan bayaran sekolah seperti di sekolah formal," ungkapnya.