Diduga Kesal Diminta Masukkan Mobil ke Garasi, Seorang Suami Nekat Serempet Istri, Langsung Kabur
Diduga kesal diminta memasukkan moil ke garasi rumah, seorang suami nekat serempet istrinya. Pelaku langsung kabur usai beraksi.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Diduga kesal diminta memasukkan moil ke garasi rumah, seorang suami nekat serempet istrinya.
Pelaku langsung kabur usai beraksi.
Seorang pria berinisial HS (30) tahun dilaporkan istrinya yagn seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Yuniati (31) ke polisi.
Pria muda ini dilaporkan lantaran telah menyerempet korban, bukannya menolong tetapi malah kabur.
Informasi dihimpun, saat itu pelaku diduga kesal lantaran disuruh memasukan mobil ke dalam garasi di rumah mereka di Jalan Maskarebet, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 21.20 WIB.
Terjadilah cekcok mulut antara korban Yuniati (31) dan pelaku HS.
Akibat cekcok mulut tersebut, korban diserempet suaminya menggunakan mobil hingga terseret beberapa meter di halaman rumahnya.
Kronologis kejadian, bermula saat suaminya baru pulang bekerja dan mobil masih berada di jalan depan rumahnya.
Baca juga: Detik-detik Pelajar Tewas Kecelakaan, Kendari Motor Kecepatan Tinggi, Tabrak Mobil dan Truk
Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Kediri Tewaskan 2 Pengendara Motor, Berawal Dari Mobil Oleng
Baca juga: Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Seharusnya Jadi Momentum Perbaiki Tata Kelola Transportasi Udara
Kemudian korban menyuruh pelaku memasukan mobil tersebut ke garasi rumahnya, lantaran keesokan harinya korban ingin mengantarkan anaknya pergi sekolah.
"Pelaku keluar dan menghidupkan mobil ingin memasukkan mobil ke garasi," ujar ibu dua orang anak ini, Selasa (2/3/2021).
Lanjut korban menuturkan, pelaku menyuruhnya masuk ke dalam mobil untuk mengajak pergi dari rumah.
Namun pada saat korban ingin menaiki mobil setelah pintu mobil terbuka pelaku langsung tancap gas.
"Saya langsung terjatuh dan terseret beberapa meter di jalan," katanya.
Setelah itu suaminya langsung pergi tanpa menghiraukan korban.