Pelaku Pembuang Bayi Terungkap, RA Baru Melahirkan Tinggal di Rumah Warga, Tapi Bayinya Tak Ada
Di rumah warga TM, tinggal seorang wanita yang diketahui sempat hamil dan telah melahirkan. Tetapi bayinya tidak diketahui keberadaannya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Sabtu (26/12/2020), masyarakat Banjarnegara sempat digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam tas warna putih di bawah jembatan aliran Sungai Serayu Waduk Jenderal Soedirman, Desa Tapen Rt 01 RW 04 Kecamatan Wanadadi Banjarnegara.
Saat itu kasus tersebut sempat menjadi misteri terkait siapa orang yang tega membuang bayi tak berdosa itu.
Namun belakangan misteri pelaku pembuang bayi tersebut berhasil diungkap Satreskrim Polres Banjarnegara bekerjasama dengan Tim Resmob Jatanras Polda Jateng.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kasat Reskrim Iptu Donna Briadi mengatakan, mayat bayi pertama kali ditemukan warga, ND (38) sekitar pukul 11.00 WIB, akhir tahun 2020 lalu.
ND saat itu sedang bekerja menjala ikan melihat sebuah tas warna putih mengapung di pinggir aliran sungai.
Dia terkejut, setelah mendekati tas tersebut, ia melihat sesosok bayi di dalam tas.
Baca juga: Bayi di Buleleng Belum Punya Nama, Orangtua Bingung karena Kelainan Seperti Memiliki Kelamin Ganda
Baca juga: Identitas Ayah dari Bayi Seorang Janda yang Melahirkan Tanpa Hamil Terungkap
Hingga ia pulang ke rumah dan melaporkannya kepada perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Wanadadi.
"Setelah datang ke lokasi, anggota Polsek Wanadadi mengevakuasi dan membawa bayi tersebut ke RSUD Hj. Anna Lasmanah Kolopaking Banjarnegara," katanya, Jumat (5/3/2021) di Mako Polres Banjarnegara.
Sesampai di RSUD, lanjut Kasatreskrim, tim INAFIS Polres Banjarnegara, dokter RSUD dan petugas Piket SPKT Banjarnegara melakukan pemeriksaan luar, berikut barang bukti satu buah celana legging warna hitam ukuran S, satu rok panjang warna hitam, tas kain warna putih dan tas plastik.
Mayat bayi diketahui berjenis kelamin laki-laki, panjang badan 47 cm, dengan berat badan antara 2,5 sampai 3 kg.
"Hasil pemeriksaan diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 12 jam," ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, pihaknya melakukan rangkaian penyelidikan.
Hingga mendapati informasi, di Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, di rumah warga TM, tinggal seorang wanita yang diketahui sempat hamil dan telah melahirkan.
Tetapi bayi ibu itu tidak diketahui keberadaannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.