Pamit Ziarah ke Makam Kakek, Remaja 14 Tahun Ditemukan Tewas di Parit, Diduga Korban Begal
Seorang remaja ditemukan tewas di parit atau sungai kecil di Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja ditemukan tewas di parit atau sungai kecil di Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Diduga ia menjadi korban begal.
Sebelum ditemukan tewas, korban pamit untuk ziarah ke makam kakeknya.
Dugaan korban pembegalaan muncul setelah diketahui ada beberapa luka di tubuh korban, dan sepeda motor serta ponselnya yang hilang.
Saat pertama ditemukan, Jumat (5/3/2021) lalu, warga tidak ada yang mengenal identitas korban.
Sampai jenazahnya dibawa ke rumah sakit dan kabar terkait penemuan mayat itu beredar luas, akhirnya keluarga mendatangi rumah sakit.
Baca juga: Pohon Randu Besar Roboh Timpa Mobil, 4 Orang Tewas di Tempat, 4 Lainnya Luka-luka
Baca juga: Tak Senang Ditanya Kerja Belum Selesai tapi Sudah Ambil Upah, Seorang Buruh Tebas Teman hingga Tewas
Remaja itu diketahui bernama Andika Reza Rahmadani (14), warga Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Setelah dipastikan oleh pihak keluarga, jenazah korban kemudian dibawa pulang dan dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Dari visum yang dilakukan pihak rumah sakit, diketahui ada beberapa luka di tubuh korban.
Termasuk luka akibat benturan benda keras. Di sisi lain, beberapa barang berharga milik korban hilang, tidak diketahui keberadaannya.
Menurut Abdul Rohman, ayah korban, anaknya itu membawa sepeda motor Honda Beat warna biru putih bernopol W 3185 WV.
“Itu sepeda motor milik kakaknya, yang dibawa sejak sore,” kata Abdul Rohman.
Selain itu, ponsel milik korban juga belum ditemukan. Petugas kepolisian yang melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi juga belum menemukan keberadaan ponsel maupun sepeda motor korban.
Diceritakan oleh keluarga, korban keluar rumah sejak Kamis sore. Remaja kelas 2 SMP itu membawa sepeda motor Beat milik kakaknya, berpamitan untuk ziarah di makam kakeknya di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu, menurut beberapa temannya, pada Kamis malam sekira pukul 21.00 juga terlihat di sebuah warung kopi di Karangploso, Kecamatan Tulangan bersama beberapa rekannya.
Sekira pukul 21.30 WIB, korban juga sempat menelpon kakaknya. Bertanya apakah sepeda motor akan dipakai atau tidak. Kakak korban mengaku akan memakai motornya, sehingga dia disuruh pulang. Tapi sekira pukul 22.00 WIB ponsel korban sudah tidak aktif saat dihubungi kembali.
Sampai keesokan harinya, tidak ada kabar dari korban. Dan Jumat sore, keluarga mendapat kabar tentang penemuan mayat yang ciri-cirinya seperti korban.
Dari sana, keluarga langsung menuju rumah sakit untuk mengeceknya. Setelah dipastikan, kemudian jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan.
Baca juga: Sakit Hati, Pemuda Bunuh Teman Kerjanya di Hotel, Korban Ditusuk 5 Kali, Pelaku lalu Serahkan Diri
Di sisi lain, petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Selain melakukan olah TKP dan memintai keterangan ke berapa saksi, petugas juga sudah mengumpulkan sejumlah bukti petunjuk terkait peristiwa ini.
Apakah korban memang menjadi korban begal atau bagaimana, polisi mengaku masih melakukan pendalaman.
“Petugas sedang bekerja. Melakukan penyelidikan. Semoga dalam waktu dekat bisa terungkap semua,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
(TribunJatim.com/M Taufik)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Remaja yang Tewas di Parit di Sidoarjo Diduga Korban Begal, Ayah Korban Ungkapan Fakta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.