Bupati Meninggal karena Covid, sang Wakil Ditahan KPK, Kabupaten OKU Tak Punya Kepala Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu mengalami kekosongan kepemimpinan setelah bupatinya, Kuryana Azis, meninggal setelah 11 hari dirawat
Editor: Malvyandie Haryadi
Kepergian orang nomor satu di Kabupaten OKU ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang.
Menurut informasi, sebelumnya Bupati OKU sempat kritis dan harus memakai ventilator untuk bantuan pernapasan, namun beberapa hari kemudian kondisinya membaik.
Selama menjalani perawatan di RS Charitas Palembang Bupati OKU didampingi oleh Direktur DRSU Dr Ibnu Sutowo Baturaja dr Rynna Dyana.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan bahwa kekosongan kepala daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan ada yang mengisi setelah meninggalnya Bupati Kuryana Azis.
Baca juga: Bupati OKU Gugur Karena Covid-19
Baca juga: Bupati Kebumen Janji Menata PKL di Kawasan Alun-alun, Diberikan Tenda, Gerobak Meja Hingga Kursi
Apalagi Wakil Bupati Johan Anuar yang seharusnya bisa melaksanakan tugas sehari-hari Bupati saat ini, masih berhalangan karena masih berstatus terdakwa dugaan korupsi tanah kuburan dan berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pakjo Palembang.
Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan, dengan Bupati dan Wabup OKU saat ini berhalangan, maka tugas-tugas Bupati akan diemban oleh Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
"Sesuai mekanisme yang ada, Sekda akan melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah," kata Benni, Senin (8/3/2021).
Benni menjelaskan, sampai kapan Sekda menjalankan tugas kepala daerah yang kosong di OKU, hal itu setelah ada Penjabat yang menggantikannya, dan melanjutkan kepemimpinan di OKU.
"Sampai ada Penjabat yang ditunjuk oleh Mendagri (Menteri dalam negeri)," ucapnya.
Bupati Ogan Komering ulu (OKU) Kuryana Azis, dikabarkan meninggal Senin (8/3/2021) subuh di RS RK Charitas.
Sebagian berita tayang di Kompas.com: Bupati Meninggal Usai Diisolasi, Wakilnya Ditahan KPK, OKU Tak Punya Kepala Daerah