Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gadis 24 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Lembaga Pelatihan Kerja, Leher Terjerat Tali Warna Biru

Seorang gadis berusia 24 tahun ditemukan tewas tergantung di sebuah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gadis 24 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Lembaga Pelatihan Kerja, Leher Terjerat Tali Warna Biru
NET
Seorang gadis berusia 24 tahun ditemukan tewas tergantung di sebuah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berusia 24 tahun ditemukan tewas tergantung di sebuah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Saat ditemukan, leher gadis itu terjerat tali berwarna biru.

Jasad korban ditemukan di LPK Bella Sejahtera pada Senin (8/3/2021) pagi.

Gadis yang belakangan diketahui bernama Sinta Bella Saragih (24) tergolong masih orang baru di lingkungan itu.

Kematian Bella sontak menghebohkan warga sekitar LPK yang berlokasi di Jalan Medan, Km 3,5 Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Wanita berambut pirang itu ditemukan tewas dengan leher terjerat tali warna biru di lokasi bangunan LPK Bella Sejahtera yang diketahui bergerak di bidang penyalur tenaga perawat Jompo, orang saki, Baby Sister, kakak asuh.

Baca juga: Pemuda Gantung Diri Sambil Video Call Gara-gara Diputus, Mantan Pacar: Kami Sudah Tiga Bulan Putus

Baca juga: Diduga Gara-gara Ponsel Rusak, Seorang Pelajar SMP Nekat Gantung Diri di Kamar Pakai Tali Nilon

Menurut warga sekitar, Bella Saragih yang ditemukan tewas dengan leher terjerat baru empat hari di Kota Pematangsiantar.

Berita Rekomendasi

Sebelum di Siantar, Bella Saragih sebelumnya tinggal di Kota Medan. "Belum banyak tahu soal dia. Karena orang baru dia di sini," ujar seorang warga bermarga Sinaga.

Jenazah wanita muda tersebut telah diturunkan ke lantai, yang sebelumnya menggantung di salah satu kamar lantai dua.

Sementara itu, menurut Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba Aiptu Tumpak Simarmata mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu kedatangan dari Tim Inafis Polda Sumatera Utara (Sumut) untuk memeriksa jenazah korban.

"Kita lagi menunggu Tim Inafis dari Polda Sumut. Karena ada kerabat keluarga korban tugas di polda."

"Pihak keluarga meminta jenazah korban untuk di periksa Tim Inafis dari Polda Sumut dan kalau benar bunuh diri tidak lagi di bawa ke rumah sakit, melainkan disemayamkan di rumah duka," pungkas Aiptu Tumpak Simarmata.

Baca juga: Pelajar SMP Nekat Gantung Diri Pakai Tali Nilon di Kamar, Diduga karena Ponsel Rusak

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas