Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral, Video Wali Kota Blitar Bernyanyi dan Bagi-bagi Duit Tanpa Masker, Panitia Dipanggil Polisi

Dalam video itu terlihat Santoso dan sejumlah orang yang menghadiri acara itu tidak memakai masker dan menerapkan jaga jarak.

Editor: Sanusi
zoom-in Viral, Video Wali Kota Blitar Bernyanyi dan Bagi-bagi Duit Tanpa Masker, Panitia Dipanggil Polisi
TANGKAPAN LAYAR
Sebuah tangkapan layar video menunjukkan Walikota Blitar Santoso bernyanyi memegang mikrofon. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan Wali Kota Blitar Santoso berjoget sambil bagi-bagi uang viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat Santoso dan sejumlah orang yang menghadiri acara itu tidak memakai masker dan menerapkan jaga jarak.

Namun, Santoso bersikukuh mengatakan, bahwa acara tersebut berjalan sesuai protokol kesehatan.

Dalam video berdurasi empat menit lebih itu, Santoso terlihat sedang menyanyi sambil berjoget dengan sejumlah orang.

Di tengah-tengah bernyanyi, Santoso yang mengenakan kemeja batik lengan panjang terlihat merogoh uang di saku celana lalu membagikan ke beberapa orang termasuk para biduan di acara itu.

Dalam video itu juga terlihat beberapa orang sedang berjoget tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak.

Baca juga: VIRAL Video Kejutan Ulang Tahun Pakai Layar Bioskop, sang Teman Akui Biaya Sewa Studio Jutaan Rupiah

Baca juga: Viral Perempuan Nikah Sama Teman Sendiri, Ini Kisah Perjuangan di Baliknya

Video Wali Kota Santoso sedang bernyanyi sambil nyawer itu digelar di Balai Kota Kusumo Wicitro komplek Rumah Dinas Wali Kota Blitar pada 26 Februari 2021 malam atau setelah pelantikan kepala daerah di Surabaya.

Berita Rekomendasi

Menanggapi video itu, Wali Kota Blitar, Santoso tidak membantahnya.

Dia mengatakan video itu memang acara tasyakuran setelah dirinya dilantik menjadi Wali Kota Blitar oleh Gubernur Jatim.

"Itu acara tasyakuran, saya mengundang relawan di Kusumo Wicitro," kata Santoso, Sabtu (6/3/2021).

Menurut Santoso, acara itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Jumlah relawan yang diundang hanya perwakilan tidak sampai 50 orang.

Acara digelar mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

"Acaranya hanya dua jam, pukul 20.00 WIB mulai dan pukul 22.00 WIB sudah selesai. Acara tetap menerapkan protokol kesehatan. Jumlah undangan dibatasi tidak lebih 50 orang," ujarnya.

Baca juga: Sudah Minta Maaf, Satpol PP Batal Polisikan Pelaku yang Maki Petugas saat Razia Masker di Ciracas

Soal bernyanyi sambil nyawer, Santoso menjelaskan, di sela-sela acara makan-makan, agar tidak sepi diisi dengan acara elektone untuk hiburan relawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas