Ikut KLB dan Tak Setia Kepada AHY, Dua Kader Demokrat di Riau Dipecat
DPP Partai Demokrat menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap kader yang tidak setiap terhadap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - DPP Partai Demokrat menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap kader yang tidak setiap terhadap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Di Riau, dua ketua DPC dipecat setelah diketahui tidak setiap dengan AHY.
Keduanya juga menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ketua DPD Partai Demokrat Riau Asri Auzar menyatakan, dua orang yang dipecat tersebut, yakni Ketua DPC Demokrat Kuantan Singingi (Kuansing), Jontikal, dan Ketua DPC Demokrat Rokan Hilir (Rohil) Muhammad Ridwan.
“Mereka dipecat sebelum KLB. (Ketua DPC Demokrat) Kuansing dan Rohil, karena mereka ini tak setia atas perintah DPP buat surat pernyataan dari 12 kabupaten dan kota. Jadi yang buat hanya 10, sedangkan dua mereka ini tidak buat. KLB, lalu kita laporkan ke DPP dan dipecat. Dan ternyata benar, mereka merujuk KLB tersebut, "kata Asri kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Dukung Moeldoko, Ini Daftar Ketua DPD dan DPC Demokrat yang Dipecat oleh AHY Pasca-KLB Deli Serdang
Dia mengatakan bahwa Partai Demokrat membuat pakta integritas, yang bunyinya harus loyal dan patuh terhadap DPP.
Mereka terindikasi tak setia, dan mereka akhirnya dipecat, jelas Asri.
Sementara 10 Ketua DPC lainnya di Riau, Asri memastikan kompak dan solid mendukung dan berada di barisan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang merupakan ketum sah Demokrat.
"Yang 10 daerah tak ada masalah, dan loyal semua. Saya sudah memastikan yang membelot akan dipecat," tegas Asri.
Seperti diketahui, KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumut, digelar pada Jumat (5/3/2021) lalu.
Hasil KLB, menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat periode 2021-2025.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Ketua DPC Demokrat di Riau Dipecat karena Ikut KLB Deli Serdang", (Kompas.com/Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)