Sempat Kirim Pesan Diculik, Keluarga Sempat Anggap Prank, Kamila Telah Tiga Hari Belum Pulang
Pihak keluarga sebelumnya sempat mengatakan korban sudah ditemukan dengan maksud agar tidak membuat resah masyarakat Garut.
Editor: Hendra Gunawan
Jajang mengatakan bahwa sebelum hilang, Kamilia sempat berkomunikasi via WhatsApp.
"Sebelum hilang sempet WA , ya, (isi) WA nya yang tadi (percakapan kamilia saat minta tolong diduga diculik)," kata Jajang.
Jajang menambahkan, hilangnya Kamilia tidak hanya kali ini.
Kamilia diketahui sebelumnya pernah hilang.
Baca juga: Sekitar 300 Siswi di Nigeria Diculik setelah Kelompok Bersenjata Menyerbu Sekolah
"Sempet kejadian, pulang sendiri," ucapnya.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendalaman dan pencarian di lokasi terakhir yang dikunjungi Kamilia.
"Kami masih melakukan pendalaman, mana yang betulnya. Apakah memang hilang diculik atau nge-prank," kata Aji.
Aji mengungkapkan jika Kamilia ternyata dibawa kabur oleh orang dewasa, pelaku bisa dijerat UU Perlindungan anak.
"Kalau (ternyata) dia dibawa kabur sama orang dewasa, yang bawa bisa kena UU Perlindungan Anak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis SMA membuat heboh warga Garut.
Di media sosial, gadis berusia 17 tahun itu mengaku diculik.
Kabar ini langsung menyebar seantero Garut, dari Malangbong hingga Talegong.
Si siswi SMA tersebut mengaku diculik sepulang mengikuti bimbingan belajar.
Gadis tersebut adalah Kamilia Rahmah.