Kecelakaan Maut di Sumedang, Bus Peziarah Sarat Penumpang Terguling dan Masuk Jurang, 23 Orang Tewas
Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang terguling dan jatuh ke jurang.
Editor: Hendra Gunawan
Terguling
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, membenarkan adanya kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut.
Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 19.00 WIB.
"Kita baru saja menerima laporan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat.
Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab, kronologis kecelakaan, maupun jumlah korban dalam kejadian kecelakaan tersebut karena hingga saat ini masih dilakukan evakuasi dan pendataan.
Namun, berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan tunggal ini bermula saat bus melaju dari arah Malangbong, Garut, menuju Kecamatan Wado hingga akhirnya bus tersebut terguling
Baca juga: Jenglot yang Ditemukan di Area Makam Mbah Akasah Kudus Ternyata Palsu, Tubuhnya Terbuat dari Gabus
Sementara untuk semua korban kecelakaan tersebut dikabarkan langsung dievakuasi ke Puskesmas Wado untuk mendapat perawatan.
Jumlah korban belum pasti
Belum diketahui secara pasti jumlah yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di alan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Namun, menurut kabar, ada 19 orang yang kehilangan nyawa.
Bus Sri Padma Kencana yang mengangkut peziarah itu mengalami kecelakaan tunggal.
Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, mengatakan, bus bernomor polisi T 7591 TB itu mengangkut peserta ziarah dan tur SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
"Untuk identitas korban masih dalam proses pendataan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/3/2021) malam.
Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang maupun korban yang ada di dalam bus maut tersebut.