Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kendaraan Dinas Tenggelam di Danau Matano, Amru Selamat Setelah ke Luar Melalui Pintu Kaca Mobil

Pegawai ini menyeberang dari Dermaga Sorowako menuju Dermaga Desa Nuha menggunakan perahu kayu penyeberangan yang warga setempat menyebutnya raff.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kendaraan Dinas Tenggelam di Danau Matano, Amru Selamat Setelah ke Luar Melalui Pintu Kaca Mobil
Foto istimewa for Tribun Timur
Pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami insiden di Danau Matano, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Kamis (11/3/2021). Mobil dinasnya terjatuh ke danau dan tenggelam. 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNNEWS.COM, NUHA - Kendaraan dinas yang digunakan pegawai Dinas PU Sulsel jatuh dan tenggelam di Danau Matano, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 14.30 Wita.

Kendaraan dinas merek Toyota Hilux double cabin warna hitam DD 8077 A ini digunakan oleh pegawai Dinas PU Sulsel yaitu Amrul (45), Andi Ihsan (48) dan Andi Idil (37).

Ketiga pegawai ini hendak mengecek proyek jalan poros yang lokasinya berada di Desa Nuha. Jalan poros ini tembus menuju Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pegawai ini menyeberang dari Dermaga Sorowako menuju Dermaga Desa Nuha menggunakan perahu kayu penyeberangan yang warga setempat menyebutnya raff.

Proyek yang akan dicek ini, dikerjakan CV Intan Madi dan PT Muli Trans Marga, PT Jaya Kontruksi, rekanan Dinas PU Provinsi Sulsel.

Pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami insiden di Danau Matano, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Kamis (11/3/2021). Mobil dinasnya terjatuh ke danau dan tenggelam.
Pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami insiden di Danau Matano, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Kamis (11/3/2021). Mobil dinasnya terjatuh ke danau dan tenggelam. (Foto istimewa for Tribun Timur)

Rencana pengecekan di lokasi proyek, ikut juga pimpinan CV Intan Madi bernama Rahman (31).

Berita Rekomendasi

Sementara Raff yang digunakan pegawai PU Sulsel menyeberang ini, dikemudikan Angga (18) dan Ari (21) warga Desa Nuha, Kecamatan Nuha.

Ari mengatakan setelah 5 menit berangkat meninggalkan Dermaga Sorowako yang jaraknya baru sekitar 1 kilometer, Ari meminta kepada salah seorang pegawai PU Sulsel, bernama Amrul agar memundurkan sedikit randis tersebut agar lebih pas di atas raff.

Amrul pun langsung naik ke mobil dan menyalakan mesin mobil kemudian mundur.

Sayangnya, saat mobil dimundurkan sampai melewati kayu penyangga sehingga mobil meluncur ke belakang dan terjun ke danau.

Baca juga: Setelah 21 Hari Tenggelam, Jenazah Rendi Akhirnya Ditemukan, Sempat Dikira Bongkahan Pohon

Baca juga: Kapal Ikan Asing Sitaan Sebagian Akan Dihibahkan ke Kampus, Sisanya Ditenggelamkan

"Saat mobil sudah terjun ke danau, Amrul, berusaha ke luar dari dalam mobil melalui pintu kaca samping sopir kemudian naik ke atas cabin mobil sambil teriak minta tolong," kata Ari.

Angga, rekan Ari yang melihat Amru meminta tolong melompat ke dalam air sambil membawa pelampung dari ban guna menyelematkan Amru.

Amru yang berhasil diselamatkan dibawa ke Puskesmas Nuha untuk menerima pertolongan medis.

Amru diantar oleh Iskandar yang datang membantu korban saat insiden tersebut. Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kendaraan Dinas PU Sulsel Tenggelam di Danau Matano Luwu Timur, Pengendara Selamat

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas