Pengelola PO Sri Padma Kencana Ungkap Asal-usul Sopir dan Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Sumedang
Perusahaan Otobus (PO) mengungkap asal-usul sopri dan bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan di Sumedang.
Editor: Adi Suhendi
Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana, mengatakan, dari 22 pasien itu disebar di beberapa ruangan.
Rincian di ruang ICU ada dua orang, HCU tiga orang, ruang perawatan biasa lima orang, dan ruang anggrek 10 orang.
Baca juga: Dipicu Persaingan Bisnis, Penjual Kambing di Ogan Ilir Tewas di Tangan Saudara Ipar
"Sisanya menunggu di ruang emergency, menunggu ruangan kosong ada dua orang," ujarnya saat ditemui di RSUD Sumedang, Jumat (13/3/2021).
Menurut Dahlan, untuk pasien yang dirawat di ruang ICU, kondisinya hingga saat ini masih belum stabil, sehingga harus mendapat perawatan yang lebih intensif.
Baca juga: Ahli Waris Korban Meninggal Kecelakaan Bus Sri Padma Dapat Santunan Rp 50 Juta dari Jasa Raharja
"Perawatannya harus lebih ekstra lagi, termasuk dari pengawasannya juga," kata Dahlan.
Bahkan, kata Dahlan, masih ada juga anak-anak yang kesadarannya hingga saat ini masih belum stabil, sehingga harus mendapat perhatian khusus.
Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada 14 orang pasien yang pulang ke rumahnya masing-masing di daerah Kabupaten Subang karena kondisinya sudah membaik.
"Termasuk pasien yang pulang diizinkan oleh dokter, dan sebagian ada yang pulang karena keiinginan sendiri," kata Dahlan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemilik Bus Dapat Info Baru Penyebab Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Wado Sumedang