Deretan Fakta Aliran Hakekok di Pandeglang, Ritual Tebus Dosa dengan Mandi Bersama di Sungai
Aliran Hakekok mengajak para pengikutnya, pria dan wanita, mandi bersama tanpa busana di sungai untuk menebus dosa.
Editor: Sanusi
"Jelas itu menyimpang, sudah terlalu jauh. Ritual telanjang seperi itu oleh agama-agama lain pasti tidak dibenarkan," katanya saat dihubungi, Kamis (11/3/2021).
Dia mengecam warga yang melakukan perbuatan menyimpang itu.
Dia menilai, ajaran Hakekok itu sudah salah arah dan tidak dibenarkan agama.
Dia meminta warga sekitar menyerahkan proses hukum kepada aparat kepolisian.
"Saya harap masyarakat tidak main hakim sendiri dan menyerahkan seluruh proses ke aparat kepolisian," ujarnya.
Dia mengapresiasi langkah aparat kepolisian yang mengamankan para warga yang terlibat beraliran sesat tersebut.
"Soalnya, biasanya itu kalau ada hal-hal menyimpang dengan kebiasaan kita, masyarakat itu sudah ngambil tindakan sendiri," tambahnya.
4. Video viral
Sebelumnya, video yang memperlihatkan ritual mandi bersama tanpa busana viral di media sosial.
Berdasarkan rekaman video yang didapat TribunBanten.com pada Jumat (12/3/2021), terlihat pria dan wanita berusia muda tanpa busana.
Mereka sedang mandi di kali yang di sekitarnya terdapat semak-semak belukar. Adapun baju dibiarkan tergeletak di tanah.
Dari keterangan yang didapat sejauh ini, kata Riky, kegiatan ritual tersebut diakui baru dilakukan satu kali dengan tujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan menjadi lebih baik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Empat Fakta Menarik Aliran Nyeleneh Hakekok, Ajak Pengikutnya Mandi Tanpa Busana Buat Tebus Dosa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.