Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Kejar Biawak, 2 Pria di Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk, Begini Kronologinya

Dua pria asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tewas tenggelam di waduk. Berawal saat keduanya berburu biawak.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gara-gara Kejar Biawak, 2 Pria di Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk, Begini Kronologinya
Hanif Manshuri/Surya
Petugas memeriksa Waduk Desa Sumber Agung, Kecamatan Mantup Lamongan, di mana dua orang pencari biawak tenggelam, Minggu (14/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pria asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tewas tenggelam di waduk.

Peristiwa nahas itu berawal saat keduanya berburu binatang biawak.

Mereka mengejar binatang tersebut sampai masuk ke waduk hinggga tenggelam.

Dua orang pemburu biawak tewas tenggelam di Waduk Desa Sumber Agung, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (14/3/2021).

Dua korban, Muhammad Zainul Arifin (21) dan Supiono (42) adalah warga Desa Tugu dan Desa Sumber Agung Kecamatan Mantup.

Keduanya berangkat dari rumah sekitar pukul 15.00 WIB untuk berburu binatang biawak dengan membawa senapan angin.

Baca juga: Kejar Biawak Berujung Maut, 2 Pemburu di Lamongan Tewas Tenggelam, Korban Tak Bisa Berenang

Baca juga: Satu Korban Perahu Tenggelam di Sungai Barito Batola Ditemukan Tewas

Memburu biawak menjadi kebiasaan Arifin dan Supiono. Mereka menuju waduk yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya dan dianggap menjadi tempat populasi biawak.

BERITA REKOMENDASI

Nantinya, hasil tangkapan akan dimasak dan disantap bersama teman-temannya.

Namun nahas, kali ini keduanya harus meregang nyawa tenggelam di waduk desa saat berusaha menangkap biawak buruannya yang sudah dilumpuhkan dengan peluru dari senapan angin yang diconcongnya.

Menurut saksi, Rokhim (45) warga Desa Sumber Agung, siang itu keduanya memang sedang berburu biawak.

Korban Zainul mendapati binatang yang menjadi sasarannya. Dengan sekali tembak, biawak itu dianggapnya sudah berhasil dilumpuhkan.

Korban Zainul berlanjut mencoba untuk menangkapnya. Diluar dugaannya, ternyata biawak itu masih bisa bergerak cepat menuju dalam waduk.


Masih menurut saksi, Zainul kemudian mengejarnya sampai masuk ke waduk.

"Dikejar, korban juga berusaha berenang masuk waduk," kata Rokhim kepada polisi

Korban, Zainul tetap berusaha menangkap biawak buruannya yang masuk ke dalam waduk sembari berenang. Ternyata, korban kesulitan berenang.

Mengetahui korban kesulitan berenang, teman korban, Supiono yang ada di daratan langsung menceburkan diri ke dalam air waduk berusaha menolong korban Zainul.

Bukannya berhasil menolong korban Zainul, Supiono juga turut tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan.

Baca juga: Sempat Terseret Ombak, Pria 23 Tahun Nyaris Tewas Tenggelam di Pantai Citepus, Ini Videonya

Kejadian itu begitu cepat, beberapa kemudian, dua saksi Rokhim dan Maman (50) mendapati kedua korban tidak juga muncul ke permukaan.

Rokhim dan Maman berinisiatif mencari kedua korban.

Korban akhirnya bisa ditemukan di kedalaman waduk dan ketika dievakuasi ke daratan, keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi, kedua korban dipastikan meninggal karena tenggelam, diduga karena tidak bisa berenang saat satu korban memburu biawak di waduk dan seorang bermaksud menolong korban pertama.

(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gara-gara Kejar Biawak, 2 Pria Asal Lamongan Tewas di Waduk Desa, Ini Kronologinya

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas