Oknum Anggota DPRD Toraja Utara Goyang Istri Pelaut, Kantornya Didatangi Warga Hingga Sikap BK DPRD
Perselingkuhan diketahui setelah ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Sangtiangkaran berunjuk rasa di Kantor DPRD Toraja Utara
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TORAJA - Suami digoyang ombak, istri malah digoyang oleh salah satu anggota DPRD Toraja Utara.
Seperti itulah isu yang saat ini heboh di masyarakat Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Salah satu anggota dewan inisial PD dari Fraksi Golkar diduga berselingkuh dengan istri seorang pelaut.
Hal ini diketahui setelah ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Sangtiangkaran berunjuk rasa di Kantor DPRD Toraja Utara beberapa waktu lalu.
Mereka menuntut agar PD dipecat sebagai anggota dewan.
Itu setelah, PD menurut pengunjuk rasa, terbukti berselingkuh dengan wanita yang sudah bersuami.
Baca juga: Seorang Siswi SMP di Toraja Utara Dicabuli 4 Pemuda secara Bersama-sama, Pelaku Kini Ditangkap
Anggota DPRD tersebut dikabarkan kerap mengunjungi si wanita saat malam hari.
Ia bahkan nekat loncat pagar dan masuk lewat jendela.
"Kami sangat prihatin, PD ini berselingkuh dengan istri salah satu rekan kerja kami," ujar Sandi perwakilan Aliansi Pelaut Toraja.
Dari kasus ini, Sandi berharap mendapat perhatian khusus DPRD Toraja Utara.
Khususnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi yang dilakukan oleh oknum anggota dewan.
"Harusnya menjadi teladan masyarakat, tapi malah berbuat tidak baik.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Anggota DPRD Selingkuhi Istri Pelaut: Terbongkar karena Pengaduan sang Anak
Kami harap oknum dewan ini diberi sanksi berat, kalau perlu pecat saja," katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, kasus perselingkuhan PD dan istri seorang pelaut terbongkar pada awal November 2020 lalu.