Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekolah Tatap Muka di Jateng, Orang Tua Disarankan Antar Siswa Pakai Kendaraan Pribadi

Nantinya siswa dilarang menggunakan transportasi umum menuju ke sekolah. Para orangtua disarankan mengantarkan anaknya pergi ke sekolah.

Editor: Content Writer
zoom-in Sekolah Tatap Muka di Jateng, Orang Tua Disarankan Antar Siswa Pakai Kendaraan Pribadi
Istimewa
Sekolah Tatap Muka di Jateng, Orang Tua Disarankan Antar Siswa Pakai Kendaraan Pribadi. 

"Bidang kita itu lebih ke ketrampilannya. Kita butuh praktik untuk menguasai materi," kata Bunga ditemui saat praktik di Laboratorium Kecantikan.

Kepala SMAN 2 Salatiga Muhammad Sahli mengatakan menghadapi sekolah tatap muka pihaknya menyiapkan Satgas Covid-19 dan protokol kesehatan. Termasuk juga, pihaknya menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk penanganan antisipasi Covid-19.

"Prosedur, petugas, juga kita siapkan dengan sangat ketat agar nanti pelaksanaan tatap muka berjalan sebagaimana yang direncanakan," kata Sahli di sekolahnya.

Rencana sekolah tatap muka ini ungkapnya juga telah mendapat persetujuan orang tua siswa sekitar 76 persen. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan polling lagi ke orang tua siswa untuk mengetahui data terbaru jumlah mereka yang setuju.

Sementara teknis protokol kesehatan, terangnya, sekolah telah menyiapkan disenfektan di pintu masuk. Kemudian, sarana cuci tangan sekitar 30 tempat, alat pengukur suhu badan 10 unit yang akan dipakai setiap kali ada guru atau siswa masuk ke sekolah. Mereka juga akan diingatkan terus agar tidak berkerumun antarsiswa.

"Kita kawal mulai dari pintu gerbang ke kelas masing-masing dan kita awasi sampai dengan pulang," terang dia.

Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah V meliputi Kota Salatiga, Boyolali dan Klaten, Nasikin mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai sekolah menghadapi pembelajaran tatap muka.

Berita Rekomendasi

"Kalau di Cabdin ada 61 sekolah negeri dari SMA, SMK maupun SLB," kata Nasikin di SMK N 1 Salatiga.

Tiap-tiap kabupaten yang menjadi wilayahnya, pihaknya menyiapkan enam sekolah di masing-masing daerah lebih dulu. Sedangkan teknis pembelajaran tatap mukanya akan seperti apa, pihaknya menunggu arahan dari pusat.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek sejumlah sekolah di Kota Salatiga mengecek kesiapan sekolah dalam menggelar pembelajaran tatap muka. "Kita mesti disiplin," kata Ganjar saat pemantauan.

Hanya dari catatan tim asesor, penilaian sekolah yang melakukan uji coba belajar tatap muka harus 100 atau angka sempurna. "99,9 tidak boleh. Fasilitasnya, prosedurnya," tegasnya.

Ganjar menegaskan agar guru harus disiplin protokol kesehatan. Sebab bila tak disiplin maka dinas pendidikan akan mengontrol langsung. Termasuk gubernur, hingga wali kotanya.

"Harapannya semua bisa pegang SOP nya, protokolnya," ujar Ganjar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas