Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Video Mesum Parakan, Kini Heboh Muda-mudi Mesum di Dalam Mobil Tanpa Busana

Perbuatan asusila tersebut pertama kali dicurigai oleh pemilik ruko di sekitar lokasi penggerebekan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setelah Video Mesum Parakan, Kini Heboh Muda-mudi Mesum di Dalam Mobil Tanpa Busana
Tangkapan layar video amatir warga
Warga saat memergoki perbuatan asusila sepasang kekasih di dalam sebuah mobi di Lampung, Selasa (16/3/2021). 

Kini kedua pelaku asusila ini sudah diserahkan ke pihak keluarga masing masing.

Menurut Rony, warga sekitar yang resah akibat ulah sejoli ini akhirnya memaklumi dan menerima bahwa tindak lanjut dari perbuatan asusila tersebut diserahkan ke pihak keluarga.

"Setelah kami mintai keterangan, keduanya langsung membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi hal yang seperti itu," kata Rony.

Kasus Video Parakan

Sebelumnya, video mesum berjudul 'Parakan 01' viral di media sosial pada Sabtu (13/3/2021).

Di video tersebut dua remaja terlihat melakukan hubungan badan di depan dinding bertuliskan Parakan01 pada siang hari bolong.

Aksi keduanya direkam oleh seseorang yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Berita Rekomendasi

Terlihat pemuda yang mengenakan topi hitam seperti memaksa perempuan berjaket kuning untuk melakukan tindakan mesum.

Usai video tersebut viral, rupanya keluarga laki-laki di video tersebut langsung mendatangi rumah remaja wanita.

Keluarga pemeran laki-laki berencana menikahkannya dengan remaja wania tersebut.

"Pas kejadian itu kan beritanya ramai, jadi pada malam hari pasca viral video itu. Pihak keluarga laki-laki mengajak untuk menikahinya," kata Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang, Supriadi dikutip TribunJakarta.com dari TribunBanten.

Kedatangan keluarga pemeran laki-laki terjadi sebelum pihak P2TP2A datang ke rumah remaja wanita.

Kedua orangtua remaja tersebut sudah memutuskan untuk menikahkan anak-anaknya.

"Kita dari P2TP2A, sudah turun langsung ke rumah si Korban (yang perempuan), awalnya orang tuanya nggak mau lapor ke Polres. Katanya mau dinikahin anaknya," ujar Supriadi kepada TribunBanten.com saat ditemui di kantornya di Perumahan Taman Widya Asri. Selasa (16/3/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas