Tim Gabungan Cari Seekor Gajah Liar Jantan di Kampung Negeri Antara Aceh
Pencarian ini dilakukan agar gajah liar jantan ini bisa dibius untuk kemudian dipindahkan (translokasi) ke habitatnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Budi Fatria
TRIBUNNEWS.COM, BENER MERIAH - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama tim gabungan masih mencari satu gajah liar jantan di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Pencarian gajah liar ini masih dilakukan hingga, Kamis (8/3/2021).
Pencarian ini dilakukan agar gajah liar jantan ini bisa dibius untuk kemudian dipindahkan (translokasi) ke habitatnya.
Kepala CRU DAS Peusangan Syahrul Rizal menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (18/3/2021).
“Sudah seminggu ini tim gabungan terus mencari keberadaan satu gajah liar jantan untuk dibius dan kemudian dipindahkan (translokasi) ke habitatnya,” ujar Syahrul.
Baca juga: Anak Gajah Mati di Areal Perkebunan Sawit Kawasan Aceh Jaya, Kakinya Terlilit Tali
Sebelumnya, kata Syahrul, tim gabungan yang terdiri dari BKSDA Aceh, DLHK Aceh, PKSL USK, Tim Delapan, serta Muspika Kecamatan Pintu Rime Gayo sudah berhasil membius satu gajah liar di kampung tersebut.
“Untuk satu ekor gajah liar di Kampung Negeri Antara, sudah berhasil dibius dan sudah kita pindahkan ke habitatnya di luar parit (barrier gajah) dan kawat kejut (power fencing),” ungkapnya.
Namun kata Syahrul, ada satu ekor lagi gajah liar jantan yang harus dibius untuk ditranslokasi ke habitatnya.
“Dalam pencarian satu minggu ini, tim banyak mengalami kendala di lapangan.
Ketika gajah ditemukan, namun tidak bisa langsung menembakkan bius dikarenakan medan yang sulit, sehingga susah untuk kita lakukan pemindahan,” ungkapnya.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Electronic City Buka Cabang ke-61 di Mal Ciputra Tangerang
Lanjutnya, bukan hanya medan, cuaca juga menjadi kendala di lapangan, namun tim terus berusaha untuk membius gajah liar jantan tersebut agar secepatnya bisa dilakukan pemindahan (translokasi).
Ketika Serambinews.com menanyakan terkait adanya laporan warga mengenai konflik gajah liar yang terjadi di Dusun Menderek, Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Syahrul mengungkapkan, dirinya sudah menerima laporan itu langsung dari Kepala Dusun Menderek, Nasruddin. “Benar di sana ada laporan rumah yang dirusak gajah liar dan juga kebun milik warga,” kata Syahrul.
Untuk itu, Syahrul berharap kepada masyarakat di dusun tersebut bersabar karena tim gabungan masih berusaha secepatnya bisa memindahkan satu ekor lagi gajah liar di Kampung Negeri Antara.
“Kita fokus dulu di Kampung Negeri Antara, karena ada satu ekor lagi yang kita cari untuk dibius, kemudian setelah ini selesai kami akan turun ke Dusun Menderek,” kata Syharul
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tim Gabungan Masih Cari Satu Gajah Liar di Negeri Antara Bener Meriah untuk Dipindah ke Habitatnya