Wasiat Terakhir Rani, Korban Dibakar Suami Hidup-hidup, pada sang Ibu: Mak, Jangan Dendam Ya
Rani, korban dibakar suami hidup-hidup, meninggal dunia, Jumat (19/3/2021). Sebelum meninggal, ia sempat meninggalkan pesan.
Editor: Pravitri Retno W
Rani mengalami luka bakar 65 persen akibat kejadian nahas yang dialaminya.
Rumah yang menjadi lokasi pembakaran itu, merupakan milik Yuliana (35).
Warga mengutuk perbuatan pelaku bernama Junanda alias Nanda yang tega membakar istrinya.
"Kalau lihat cara ia (pelaku) membakar istrinya sendiri, sudah dipastikan bukan manusia itu dia," ujar Anto, warga sekitar.
Sementara Yuliana, kakak pelaku yang juga kakak ipar korban, menjelaskan bahwa lokasi pembakaran itu terjadi di rumahnya.
Korban Rani sudah selama sebulan terakhir sudah tinggal di rumahnya.
"Karena dia (Rani) kan kerja di dekat sini, jadi ia tinggal di sini. Selain itu keduanya juga sering bertengkar," ujarnya saat ditemui Tribun-Medan.com di kediamannya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Rooftop Graha Mustika Ratu Kebakaran, 8 Unit Mobil Damkar Dikerahkan untuk Pemadaman
Baca juga: Cerita Sedih Rani Wanita Muda yang Dibakar Suami Akhirnya Meninggal, Tak Mampu Biayai Perawatan
Yuliana menjelaskan kronologi kejadiannya bermula ketika korban berjumpa dengan suaminya di pinggiran rel kereta api yang berada tak jauh dari rumahnya pada malam Minggu kemarin, atau Sabtu (30/1/2021) malam.
Saat itu, terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.
Yuliana menyebutkan, tidak berapa lama korban kembali ke rumahnya.
"Di situ dia cerita dimarahi sama suaminya," sebut Yuliana.
Tak disangka, selang beberapa saat kemudian, tepatnya Minggu (31/1/2021) dini hari, suami korban datang menyusul ke rumahnya sambil menenteng bensin.
Saat itu, pelaku bersama seorang perempuan yang diduga selingkuhannya berinisial A (14).
"Gak lama datanglah bawa bensin, manggil si Rani, ditunjangnya pintu. Terus bilang ke istrinya, Ran, kau gak mau pulang?" kata Yuliana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.