Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bulu Ayam Berserakan di Kebun Sawit, Dikira Dimangsa Biawak, Pria Ini Malah Temukan Buaya Langka

Seekor buaya langka berhasil ditangkap warga Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Bulu Ayam Berserakan di Kebun Sawit, Dikira Dimangsa Biawak, Pria Ini Malah Temukan Buaya Langka
Tribun Batam
buaya yang memangsa ayam di kebun milik Andika jenis langka buaya senyulong berukuran 1,40 meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Seekor buaya langka berhasil ditangkap warga Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Penangkapan buaya langka itu berawal dari kecurigaan Helpi Tri Andika yang melihat bulu ayam berserakan di kebun sawitnya.

Namun, Helpi justru menemukan buaya langka berjenis Senyulong berukuran 1,40 meter, Jumat (19/3/2021).

Buaya tersebut berjenis kelamin betina dengan usia diperkiran sudah empat tahun.

Kala itu, Helpi, warga Kuansing tersebut sedang memotong rumput di kebun sawit menggunakan mesin.

Kebun sawitnya berada di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing.

Selama ini, Helpi kerap menemukan bulu ayam di kebunnya. Ia menduga bulu ayam merupakan sisa ayam yang dimangsa biawak. Namun ternyata salah.

Berita Rekomendasi

"Terkejut rupanya buaya," kata Helpi, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Berawal dari Temuan Bulu Ayam di Kebun, Pria Ini Temukan Seekor Buaya Langka di Kebun

Baca juga: Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya di Depan Ayahnya, Jasad Korban Ditemukan Utuh di Dalam Perut si Hewan

Baca juga: Awalnya Gerah Lalu Ceburkan Diri di Kanal, Seorang Pria Malah Diterkam Buaya, Berhasil Selamat

Kala itu ia bersama adiknya membersihakn rumput di kebun. Ia pun memanggil adiknya untuk menangkap buaya.

Menggunakan tali dan kayu, kedua abang adik tersebut berhasil menangkap buaya.

Kedua mata dituttup dan kedua kaki diikat, buaya tersebut dimasukkan ke dalam karung.

Buaya sendiri disimpan di dalam pondok yang ada dalam kebun tersebut.

Keesokan harinya, Sabtu (20/3/2021), Helpi menghubingi anggota Bhabinkamtibmas Polres Kuansing, Bripka Epit Yulius.

"Kami langsung koordinasi dengan BKSDA Riau (Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam)," kata Bripka Epit Yulius pada Tribunpekanbaru.com, Senin (22/3/2021).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas