Heboh Temuan Pasir Emas di Pantai Maluku, Ada Warga Sudah Kantongi 10 Gram Setelah Mendulang 4 Hari
Ratusan warga terus berbondong-bondong datang ke Pantai Desa Tamilouw, Maluku, sejak adanya penemuan pasir emas pada Sabtu (20/3/2021).
Editor: Adi Suhendi
“Saya sudah minta sekda dan kadis lingkungan. Kita juga akan akan koordinasi ke dinas pertambangan energi dan mineral, kita belum ada di OPD Malteng,” katanya kepada Tribun di Masohi, sebelum bertolak ke Leihitu, untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi ke kawasan pelabuhan Maluku Tengah.
Setelah viral di media sosial dan diberitakan TribunAmbon.com, dari pantauan Tribun, sejak Senin (22/3/2021) hingga hari ini, aktivitas pendulangan pasir emas ini semakin ramai.
Selain di bibir pantai, pasir berkilau keemasan ini juga didulang di sekitar muara sungai Loyain dan anak sungai Tamilow.
Baca juga: Heboh Emas Bermunculan di Pesisir Pantai Maluku Tengah, Warga Berbondong-bondong ke Lokasi
Sepanjang jalur Trans Seram dari arah Sepa, salah satu kampung terpadat di kecamatan Amahai.
Jarak Sepa dengan Tamilow sekitar 15 kilometer ke arah timur.
Perangkat Negeri dan pemuda kampung mulai berjaga-jaga.
Aparat dari Polsek Amahai dan koramil TNI juga mulai berkoordinasi dengan perangkat negeri.
Tomagola, warga Pantai Tamilaw, menyebut butiran emas bernilai laiknya bongkahan pasir dan kerikil itu ditemukan pertama kali warga Citran Pawae, Jumat (19/3/2021) siang.
Kabar ini lalu menyebar di pasar kampung dan masjid.
Butiran emas kali pertama diketahui di kaki air (muara) Wai (sungai) Loyain.
Lokasi penemuan ini tepatnya antara jalur tanjak dusun Pohon Batu, Desa Tamilouw.
Ini jalan antara dusun Ampera, Wai Loyain.
Setelah ditemukan Jumat (19/3/2021), lokasi tersebut baru diolah pada Senin (22/3/2021).
Warga yang mengetahuinya beramai-ramai mendulang.