Heboh Temuan Pasir Emas di Pantai Maluku, Ada Warga Sudah Kantongi 10 Gram Setelah Mendulang 4 Hari
Ratusan warga terus berbondong-bondong datang ke Pantai Desa Tamilouw, Maluku, sejak adanya penemuan pasir emas pada Sabtu (20/3/2021).
Editor: Adi Suhendi
Heboh penemuan butiran pasir emas di Pantai Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, awal pekan ini, hanya berselang empat hari menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Maluku.
Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Ibukota Provinsi Ambon dan Namlea, Pulau Buru pada Rabu (24/3/2021) besok.
Baca juga: Ratusan Warga Gali Pasir Emas di Pesisir Pantai Maluku Tengah, Ada yang Dapat hingga 10 Gram
Dari rilis pemprov yang diterima wartawan, presiden tak dijadwalkan berkunjung ke gugus kepulauan di kabupaten Maluku Tengah, termasuk Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara heboh penemuan butiran emas menyerepai pasir halus itu, mulai terungkap Jumat (19/3/2021) dan kian viral sejak Senin (22/3/2021) kemarin.
Sekadar informasi,bibir pantai lokasi penemuan butiran pasir emas di Negeri Tamilouw, berjarak sekitar 60,1 km dari Masohi.
Pantai ini masuk di perairan Laut Banda, laut terdalam di Indonesia.
Lokasi pantai ini berada di sisi selatan Pulau Seram, gugus pulau terbesar dan berpenduduk terbanyak di Provinsi Maluku.
Sejak akhir pekan lalu, warga desa berpenduduk sekitar 200 KK ini dihebohkan dengan kemunculan material emas, berbentuk pasir.
Warga berbondong-bondong mendatangi pesisir guna mendulang butiran emas, yang membaur dengan pasir.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas setempat.
Kepala Desa Tamilow, Rais Pawae (49) menyebut kemuncukan material emas sudah dua hari terakhir.
“Kita juga baru dengar hari Sabtu, tapi beru heboh Senin,” katanya kepada wartawan TribunAmbon.Com, Lukman Luki Mukadar.
Lokasi kemunculan material emas itu berjarak sekitar 400 hingga 500 meter dari perkampungan warga.
Di bulan Maret dan April lokasi pantai ini dipenuhi gelombang pasang timur yang tinggi.