Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Ngaku Dihamili Kades di Pekalongan, Usia Masuk 11 Minggu, Tak Kunjung Dinikahi Malah Dipukuli

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pekalongan terlihat didatangi oleh seorang wanita.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Wanita Ngaku Dihamili Kades di Pekalongan, Usia Masuk 11 Minggu, Tak Kunjung Dinikahi Malah Dipukuli
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Jateng
Wanita Ngaku Dihamili Kades di Pekalongan, Usia Masuk 11 Minggu, Tak Kunjung Dinikahi Malah Dipukuli 

TRIBUNNEWS.COM - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pekalongan terlihat didatangi oleh seorang wanita, Rabu (24/3/2021) siang.

Belakangan diketahui wanita itu berinisial NA (27).

Dirinya merupakan warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Ia hadir ke PPA Polres Pekalongan untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.

NA mengaku dihalimi seorang pria yang menjabat kepala desa di Kecamatan Paninggaran.

Usia kandungannya kini sudah 11 minggu.

Bukannya kasih sayang yang didapat, dia malah mendapat perlakuan kasar.

BERITA TERKAIT

Tak betah dianiaya oleh calon bapak dari anaknya, NA melaporkan diri.

Ia mengadukan salah satu kepala desa, di Kecamatan Paninggaran yang dituding telah menghamili dan ingkar menikahinya.

"Hari ini saya melaporkan atas kasus, saya dihamili oleh kades yang ada di wilayah Kecamatan Paninggaran," kata NA kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Berawal dari Ejek-ejekan di Tempat Kerja, Wanita Bersuami Jalin Cinta Terlarang, Hamil Lalu Aborsi

Selain melaporkan kasus atas dihamili kades, ia juga melaporkan atas ancaman dan kekerasan yang dialaminya.

Dirinya juga mempunyai bukti-bukti ancaman dalam bentuk rekaman suara dan screenshot chat kades tersebut.

"Kehamilan saya berusia 11 minggu, saya dihamili dibawah ancaman," kata dia.

"Ancamannya dalam bentuk perkataan melalui WhatsApp, telepon, atau ngomong secara langsung," imbuhnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas