Begal Payudara Beraksi di Karawang, Karyawati Kafe Menangis Jadi Korbannya
Sesampainya di sekitar Bunderan RSUD Karawang dari arah Ulekan Sukaharja, ia melihat korban tengah menangis sendirian.
Editor: Hendra Gunawan
Si gobl**. Aku kan laki rambut panjang, lah diremes. Ati2 ya Cewe2 kalau pulang malem. Banyak orang b**o. Suog!" tulisnya.
Pemilik akun itu bercerita jika awalnya ia dikejar oleh seorang pemotor.
Kemudian saat di TKP tiba-tiba pemotor yang ada di belakangnya mendekat dan meremas dada kanannya.
Ia pun kaget seketika mendapat pelecahan seperti itu.
Padahal saat itu ia mengenakan mantel atau jas hujan, celana panjang, balclava dan juga helm.
Dan hanya kelihatan rambut panjangnya saja.
Namun masih menjadi korban pelecahan.
"Yg sering bilang, “makanya aurot, penampilan tuh dijaga, biar g ngundang napsu”.
Ga gitu gess! Krn gerimis, ane pake mantel baju + celana panjang, tebel, pake balaclava + helm.
Cuma kelihatan rambut panjang ane, dikit aja di celah balaclava-helm.
Eh dibegal payudara. Ane laki" tulisnya lagi.
Korban sempat mengejar pelaku, namun gagal karena pelaku melaju dengan kencang.
Ia kemudian bertemu dengan warga sekitar dan akan mengambil rekaman CCTV di TKP.
Korban juga berpesan jika pelaku membaca cuitannya untuk segera mengirim pesna dan bertemu untuk berdiskusi.
"Yang bilang “kok ga nge lawan?” C*k! Matamu! Kaget S*!
Tak kejar juga susah, sia kenceng. Oh iya, saya tadi ketemu warga, mereka bilang ada CCTV di sana, besok mau diambil rekamannya. Andai Anda pelakunya, monggo DM, kita rembugkan apik2an. Gampang ra tak gawe ribut."
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Begal Payudara Berkeliaran di Karawang, Pakai Kaus Merah dan Topi, Korban Menangis di Bunderan RSUD
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.