Dihamili Pak Kades, Wanita Ini Tak Kunjung Dinikahi Malah Dipukuli, Diancam Dibunuh dan Disantet
Seorang wanita berinisial NA (27) mengaku telah dihamili oleh kepala desa (kades).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kata pak polisi yang memeriksa tadi, kasus ini akan segera diproses," harapannya.
Polisi: Kita Proses
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Akhwan Nadzirin membenarkan adanya laporan tersebut.
"Untuk saat ini korban masih dilakukan pemeriksaan atau interogasi dan diminta keterangan oleh penyidik PPA," katanya.
Kemudian, setelah itu pihaknya akan melengkapi saksi-saksi dan alat buktinya.
"Yang jelas pengaduan ini akan kami tindaklanjuti," imbuhnya.
Hingga saat ini Kasat Reskrim Polres Pekalongan tak bersedia menyebutkan nama dan asal kades tersebut.
Baca juga: Bu Kades Kepergok Berduaan Tanpa Busana dengan Anak Buah, Diminta Mundur dari Jabatannya
Konfirmasi Kades
Terpisah, salah seorang Kades di wilayah Kecamatan Paninggaran, yakni E, saat dihubungi Tribunjateng.com, menepis atas tuduhan yang dilaporkan.
"Saya tidak melakukan kekerasan," ujarnya.
"Justru, sejak dia ditinggalkan ayahnya kerja di luar kota, saya sering membantu keluarganya," tambah dia.
Menurutnya, kejadian ini terjadi sebelum ia menjabat menjadi kepala desa.
"Sebenarnya, masalah ini sudah selesai dan saya siap bertanggungjawab untuk menikahinya," ujarnya.
(TribunJateng.com, Indra Dwi Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kades di Pekalongan Sering Pukuli Perempuan yang Dihamilinya Tanpa Nikah