Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Salah Paham di Warung Tua, Pria Tewas Dikeroyok 4 Orang, Gunakan Pedang dan Tongkat Bisbol

Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Deliserdang. Diketahui korbannya bernama Jimmi Ginting.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Gara-gara Salah Paham di Warung Tua, Pria Tewas Dikeroyok 4 Orang, Gunakan Pedang dan Tongkat Bisbol
TribunMedan/HO
Gara-gara Salah Paham di Warung Tua, Pria Tewas Dikeroyok 4 Orang, Gunakan Pedang dan Tongkat Bisbol 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Diketahui korbannya bernama Jimmi Ginting.

Warga Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Namorambe itu tewas usai dikeroyok.

Sebelumnya, Jimmi juga sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari.

Baca juga: Bayi Berusia 36 Hari di Aceh Jaya Ditemukan Tewas Akibat Tindak Kekerasan

Tewasnya korban lantaran dianiaya oleh empat sekawan saat minum tuak di warung yang ada di Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit.

Menurut polisi, empat sekawan yang tega menghabisi Jimmi Ginting lantaran mabuk tuak di antaranya Ardiles Purba alias Diles (32) warga Dusun II, Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Rahmat Tarigan alias Mbung (34) warga Desa Rampah, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat.

Lalu, Edi Romanta Bangun alias Roman (22) warga Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang dan Cristoper Dwi Julian Barus (29) warga Dusun II, Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Berita Rekomendasi

"Saat ini keempat tersangka sudah kami amankan. Mereka kami bekuk secara terpisah pada Jumat (12/3) lalu," kata Kapolsek Pancurbatu, Kompol Dedy Dharma, Kamis (25/3/2021).

Dedy mengatakan, kasus ini bermula pada 8 Maret 2021 sekira pukul 23.50 WIB di warung tuak Desa Batu Mbelin.

Kala itu tersangka Rahmat Tarigan dan Christoper berselisih paham dengan korban.

Selanjutnya Rahmat Tarigan memanggil teman-temannya.

Baca juga: Kisah Asmara Ayu Sang Pemandu Lagu di Malang, Diputus Cinta Hingga Tewas Usai Tergencet Roda Truk

Singkat cerita, datanglah para pelaku ke warung tuak.

Mereka membawa pedang, tongkat bisbol, kayu berlilit karet ban, dan senapan.

Selanjutnya masing-masing tersangka menganiaya korban hingga tak sadarkan diri.

Melihat korban tidak bergerak, warga kemudian membawanya ke RSUP H Adam Malik Medan.

Setelah tiga hari dirawat, korban akhirnya meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Duh, Lagi-lagi Karena Mabuk Tuak, Empat Sekawan Tega Habisi Temannya dengan Cara Keji Pakai Pedang

(Tribun-medan.com/ Victory Arrival Hutauruk)

Berita lainnya terkait kasus penganiayaan.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas