Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Suami Bu Kades, Rela Utang Rp 150 Juta saat Istri Maju Pilkades, Kini Malah Diselingkuhi

Kisah memilukan dialami suami kepala desa (kades) di Pasurian, EM. Rela utang Rp 150 juta saat istri maju Pilkades, kini malah diselingkuhi.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kisah Pilu Suami Bu Kades, Rela Utang Rp 150 Juta saat Istri Maju Pilkades, Kini Malah Diselingkuhi
ISTIMEWA via Tribun Jatim/ SURYA.co.id Galih Lintartika
Bu Kades di Pasuruan yang tertangkap basah selingkuh, lebih memilih usir suaminya saat kepergok chat mesra. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah memilukan dialami suami kepala desa (kades) di Pasurian, EM.

Pasalnya, Em rela berutang hingga Rp 150 juta demi istri yang maju dalam pemilihan kepala desa (pilkades).

Namun, saat istrinya menjadi kades, EM malah diselingkuhi.

EM juga bercerita jika untuk modal istrinya pencalonan sebagai kades itu, ia rela berkorban menjual sapi dan memasukkan SK PNS-nya.

EM adalah seorang staf di salah satu SMP di Pasuruan. Untuk modal istrinya itu, ia menjadikan SK PNS sebagai agunan untuk meminjam uang.

"Iya benar. Saya pinjam uang Rp 150 juta untuk modal pencalonan jadi kades itu. Sekarang gaji saya dipotong setiap bulan sampai 15 tahun," urai dia.

Dijelaskan dia, per bulan sekarang hanya mendapatkan sisa gaji setelah dipotong Rp 400.000. Ia mengatakan itu jauh dari cukup.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, ia juga bercerita sempat diusir dari rumahnya setelah membongkar skandal perselingkuhan istrinya ini. Ia sudah pisah ranjang selama enam bulan.

Baca juga: Pergoki Chat Mesra Istri dengan Selingkuhan, Suami Bu Kades RK Malah Diusir dari Rumah

Baca juga: Sosok Bu Kades RK yang Selingkuh dengan Staf Sendiri: Sudah 3 Kali, Kini Terancam Dipidana

Diusir saat pergoki istri chat mesra

Suami Kepala Desa (Kades) di Pasuruan, EM ternyata memiliki cerita pilu saat membongkar skandal perselingkuhan istrinya.

Istrinya, Kades Wotgalih RM (38) diduga kuat berselingkuh dengan staffnya di Kantor Desa, Kasi Pelayanan dan Pemerintahan, Salam.

Ditemui di Polres Pasuruan Kota, EM mengaku pernah diusir dari rumah. Itu dialaminya setelah memergoki dua kali istrinya chating mesra dengan Salam.

"Itu tahun 2020 bulan Oktober kalau tidak salah. Jadi, saat kemarin ketahuan berduaan di kamar itu, posisi saya sudag tidak satu rumah. 6 bulan saya pisah ranjang," katanya.

Disampaikan dia, bulan Maret tahun 2020, ia memergoki istrinya chat dengan Salam. Ia sebagai suami sah, mencoba mengingatkannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas