Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi Sekolah Pelayaran Tewas Gantung Diri, Korban Depresi, Ini Keluhannya 3 Bulan Terakhir

Dulu yang bersangkutan pernah menjadi anggota paskibraka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Editor: Willem Jonata
zoom-in Siswi Sekolah Pelayaran Tewas Gantung Diri, Korban Depresi, Ini Keluhannya 3 Bulan Terakhir
Pixabay
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi sekolah pelayaran Institut Queen Makassar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia diketahui berinisial I. Usianya 19 tahun.

Dulu yang bersangkutan pernah menjadi anggota paskibraka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Idawati, sang ibu, adalah orang yang pertama kali menemukan jasad I.

Dari keterangan ibu korban, Kapolsek Awangpone, AKP Agus mengatakan I diduga mengalami depresi.

Selain itu, selama tiga bulan terakhir sering mengeluhkan sakit kepala.

"Korban sudah tiga bulan mengalami depresi. Dia saat ini menempuh pendidikan di sekolah pelayaran Makassar," katanya.

Baca juga: Niat Curi Tas, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Menyusup ke Kamar Mamah Muda

Berita Rekomendasi

Baca juga: Dihamili Pak Kades, Seorang Gadis Adukan Nasibnya ke Polisi, Katanya Diancam Dibunuh dan Disantet

Baca juga: Nasib Pilu Pemandu Lagu Yatim Piatu, Ada Motif Cinta Segiempat di Balik Pembunuhannya

Lanjut dia, korban tak pernah memeriksakan diri ke dokter. Dia pulang ke Bone dan hanya berdiam diri, sering termenung dan bersedih.

Dari informasi yang dihimpun, I sempat mencari cara gantung diri melalui handphone-nya.

"Dari cerita anak-anak sekitar, ada yang melihat histori pencarian handphone korban mengenai tata cara gantung diri. Memang ada saya dengar, tapi saya belum lihat langsung," bebernya.

Keluarga I (kanan) Keluarga I memberi keterangan kepada Tim Inafis saat melakukan olah TKP di Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/3/2021). (kolase Tribun Timur)

Keluarga tolak autopsi

"Pihak keluarga menolak jasad almarhumah diautopsi, sehingga telah membuat pernyataan penolakan autopsi," tambah AKP Agus

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas