4 Fakta Penyerangan di Mapolres Enrekang, Pelaku : 'Saya tidak Takut Sama Polisi'
Andi Sinjaya menjelaskan, dalam penyerangan itu tak ada personel yang menjadi korban luka ataupun nyawa
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Muh. Asiz Albar
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mako Polres Enrekang, Kecamatan Enrekang telah diserang orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (26/3/2021) kemarin.
Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya, membenarkan adanya insiden tersebut.
Menurutnya, pelaku yang ditangkap berinisial BN warga Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang.
"Pelaku adalah warga Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang berinisial BN," kata AKBP Andi Sinjaya, Sabtu (27/3/2021).
Berikut deretan fakta-faktanya :
1. Tak Ada Anggota yang Terluka
Andi Sinjaya menjelaskan, dalam penyerangan itu tak ada personel yang menjadi korban luka ataupun nyawa.
"Ahamdulillah pelaku penyerangan berhasil diamankan berkat kesigapan petugas jaga dan personel yang ada di lokasi," ujarnya.
2. Motifnya Belum Jelas
Terkait motif pelaku lakukan penyerangan ke Mako Polres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku.
Baca juga: Kemenlu: Selidiki Penyerangan Terhadap 2 WNI, Polisi Amerika Serikat Periksa Rekaman CCTV
"Kita masih lakukan pendalaman terkait motif pelaku, kalau sudah ada info validnya nanti kita sampaikan," tutur Andi Sinjaya.
3. Saat Menyerang Pelaku Naik Motor Suzuki Smash
Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, kejadian penyerangan di Mako Polres Enrekang tersebut terjadi ketika ada seorang pengendara motor Suzuki Smash warna merah hitam dengan nomor plat DP 5038 BG.