4 Fakta Penyerangan di Mapolres Enrekang, Pelaku : 'Saya tidak Takut Sama Polisi'
Andi Sinjaya menjelaskan, dalam penyerangan itu tak ada personel yang menjadi korban luka ataupun nyawa
Editor: Eko Sutriyanto
Ia masuk ke Polres Enrekang dan memarkir kendaraannya di Lapangan Merah Mapolres Enrekang.
Selanjutnya terduga pelaku berinisial BN masuk dan di berhentikan oleh Personel Penjagaan Polres Enrekang.
"Ada bisa di bantu pak? Apa yang mau di urus?" ujar personel penjagaan Satuan Sabhara Polres Enrekang
BN menjawab, "Saya mau urus SIM".
Lalu, tiba-tiba BN berteriak, "Saya tidak takut sama polisi" sambil hendak menghunuskan parang yang ada di pinggangnya.
4. Pelaku Hunus Parang ke Arah Polisi Lalu Diamankan
Kemudian, personel Polres Enrekang yang baru selesai melaksanakan olahraga bersama melihat BN menghunuskan parangnya dan dengan cegat berhasil mengamankan terduga pelaku tersebut.
"Untuk sementara terduga pelaku yang melakukan penyerangan terhadap mako Polres Enrekang telah diamankan dan akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku" ujar AKBP Andi Sinjaya Ghalib.
Lebih lanjut, AKBP Andi Sinjaya Ghalib, polisi yang siap siaga pun berhasil mencegah adanya korban jiwa.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Polres Enrekang Diserang Seorang Warga Pakai Parang, Pelaku Langsung Ditangkap, dan Pelaku Penyerangan Mako Polres Enrekang Warga Kecamatan Masalle, Motifnya?,