Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakak Beradik di Riau Jadi Korban Penculikan, Pelaku Ternyata Masih Tetangga Korban

Dalam melakukan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban kehidupan mewah dan akan membelikan handphone (HP).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kakak Beradik di Riau Jadi Korban Penculikan, Pelaku Ternyata Masih Tetangga Korban
ilustrasi penculikan 

TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Kakak beradik di Kampung Libo Jaya, Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau menjadi korban penculikan.

Pelakunya adalah AM (57), yang tak lain adalah tetangga korban.

Dalam melakukan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban kehidupan mewah dan akan membelikan handphone (HP).

Baca juga: Fakta dan Kronologi Penculikan Direktur Perusahaan di Jakarta, Diancam Pistol hingga Dianiaya

Atas iming-iming itu, dua orang anak tetangganya yang masih polos itu mau saja ikut dengannya.

AM membonceng dua beradik kakak usia 11 dan 9 tahun itu dengan sepeda motor dan pergi ke Provinsi Sumatra Utara.

Entah apa motif dan keinginan AM terhadap kedua anak tak berdosa itu.

Kejadian ini tidak disangka-sangka oleh orangtua korban, NT (43), sebab pihaknya kenal dengan pelaku.

Berita Rekomendasi

Pada Minggu (21/3/2021) pagi, NT pergi bekerja seperi biasanya.

Ia meninggalkan kedua anaknya dengan suaminya di rumahnya yang berada di Protokol RT 001 RW 005 Kampung Libo Jaya, Kandis. Dua orang anaknya yakni AS (11) dan R (9).

Baca juga: Remaja 17 Tahun Ngaku Diculik, Ternyata Kabur hingga Bali dengan Pacar, Susah Makan Sampai Jual HP

Baca juga: Supaya Tak Kena Marah saat Pergi Bersama Kekasih, Gadis Ini Bohongi Orangtuanya, Ngaku Diculik

Saat NT pulang kerja ia tidak mendapati kedua anaknya berada di rumah.

Ia bertanya kepada suaminya terkait keberadaan anaknya tersebut.

Suaminya juga tidak menaruh curiga kepada pelaku sejak anaknya pergi.

“Anak-anak pergi bersama AM mengantarkan gitar ke lokasi kelompok 50 kampung Libo Jaya,” jawab suaminya kepada NT.

Setelah berjam-jam kedua anaknya belum juga pulang. NT dan suaminya mulai cemas.

Kemudian mereka mencari keberadaan AM dan kedua anaknya tersebut. Hari berganti si anak belum juga kunjung pulang.

NT dan suaminya terus mencari hingga Rabu (24/3/2021) keberadaan si anak belum juga diketahui.

Selanjutnya NT bersama keluarganya dibantu Bhabinkamtibmas setempat beserta dan aparat Kampung Libo Jaya mencari kedua anak itu. Upaya pencarian itu tidak juga berhasil.

Tidak bisa terima keadaan seperti itu, NT mendatangi kantor Polsek Kandis membuat laporan resmi dengan dugaan tindak pidana melarikan anak di bawah umur.

“Ya kami menerima laporan dari orang tua korban. Setelah menerima laporan tersebut kami memerintahkan personel turun ke TKP,” kata Kapolsek Kandis Kompol Indra Rusdi, Jumat (27/3/2021).

Tim gabungan Polsek Kandis melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap korban dan AM, pria yang diduga pelaku.

Polsek Kandis juga langsung memeriksa saksi-saksi.

Kanit Reskrim Polsek Kandis Iptu Faisal memimpin tim opsnal dalam melacak keberadaan anak tersebut.

Akhirnya pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat tentang keberadaan korban dan diduga pelaku.

Pelaku menyembunyikan korban di dusun 03 Desa Nogorejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara.

Atas informasi tersebut, pada Rabu (24/3/2021) sekira pukul 23. 30 WIB tim gabungan Polsek Kandis di bawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Faisal bersama dengan Kanit Sabhara Iptu Edi Susanto dan Iptu Stedi Akhda berangkat menuju lokasi persembunyian tersebut.

Pada Kamis (25/3/2021) gabungan tim Polsek Kandis tiba di Kecamatan Galang dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat dan Kapolsek Galang.

Tim ini memperoleh informasi tentang kebenaran diduga pelaku bersembunyi di rumah keluarganya di Dusun 03 Desa Nogo Sari, Kecamatan Galang.

“Menurut informasi bahwa diduga pelaku bersama korban bersembunyi di lokasi tersebut,” kata dia.

Tim Gabungan Polsek Kandis yang dibantu oleh Kanit Reskrim Polsek Galang beserta anggota opsnal menuju lokasi persembunyian diduga pelaku.

Baca juga: Fakta dan Kronologi Penculikan Direktur Perusahaan di Jakarta, Diancam Pistol hingga Dianiaya

Tim gabungan ini berhasil mengamankan diduga pelaku insial AM alias Wak Aseng.

“Bersama diduga pelaku tim gabungan memang telah menemukan dua orang korban yakni AM dan R,” kata dia.

Menurut Kompol Indra Rusdi, berdasarkan pemeriksaan di lapangan pelaku mengakui perbuatannya.

Pelaku membujuk rayu korban akan membelikan Handphone dan memberikan kehidupan yang lebih bagus kepada kedua anak itu.

Diduga pelaku membawa anak itu menggunakan sepeda motor.

Pihaknya melakukan pengembangan dengan mencari barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan untuk melarikan korban.

Sepeda motor tersebut berhasil ditemukan di kebun Khayangan Pondok Aek Mangulu PT Salim Ivomas Pratama Balam, KM 29 kelurahan Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

“Selanjut terhadap diduga pelaku dan 2 orang korban beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kandis guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.

Diduga pelaku ditahan di sel tahanan Polsek Siak untuk proses lebih lanjut. Pria 57 tahun ini diketahui bekerja sebagai buruh di Kandis.

Ia dipersangkakan dengan Pasal 81 ayat(1) dan ayat (2) UU RI Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Perlindungan Anak dan Pasal 332 ayat (1) Ke-1 KUHPidana.

“Terhadap kedua korban juga sudah dilakukan pemeriksaan kesehatannya,” kata dia.

Berita lain terkait kasus penculikan

(TribunPekanbaru.com/Mayonal Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Heboh Penculikan Anak di Riau, Ternyata Pelakunya Tetangga, Korban Disembunyikan di Deli Serdang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas