Wanita 21 Tahun Tewas Gantung Diri Pakai Ikat Pinggang, Diduga Gara-gara Terlilit Utang Online
Wanita 21 tahun nekat gantung diri. Korban diduga mengakhiri hidupnya karena terlilit pinjaman online.
Editor: Miftah
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUNNEWS.COM- Wanita 21 tahun nekat gantung diri.
Korban diduga mengakhiri hidupnya karena terlilit pinjaman online.
Korban tewas gantung diri menggunakan ikat pinggang.
Seorang perempuan yang tinggal di salah satu kos-kosan di Jalan Pulau Ambon , Denpasar, Bali, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Menurut informasi yang Tribun Bali himpun, perempuan yang nekat mengakhiri hidup dengan cara tidak wajar tersebut berinisial SEBRH (21) .
Dikatakan Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, dikonfirmasi terpisah Sabtu 27 Maret 2021 pagi, diketahui perempuan tersebut nekat mengakhiri hidup diduga karena terlilit pinjaman online (hutang).
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik itu benda tajam atau benda tumpul. Dugaan sementara, korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akibat terjerat hutang online," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Sabtu 27 Maret 2021 pagi.
Dalam keterangannya, peristiwa yang menggegerkan warga di Jalan Pulau Ambon tersebut terjadi pada Jumat 26 Maret 2021, sekitar pukul 20.00 Wita.
Baca juga: Kasus Penipuan Investasi Emas di Indonesia, Oknum Polisi Jepang Pembocor Informasi Bunuh Diri
Baca juga: Guru Ngaji Dibunuh saat Berangkat Pengajian, Keluarga Ingin Pelaku Ditangkap: Ketemu, Hukum Mati
Baca juga: Selain Rendam Pakaian Gunakan Air Panas, Penggunaan Deterjen untuk Bunuh Biang Penyakit Penting
Saat ditemukan kondisi perempuan muda itu masih tergantung pada besi teralis jendela kamar dengan menggunakan ikat pinggang warna hitam yang masih melekat di lehernya.
Sukadi juga mengatakan perempuan yang tinggal sendiri di dalam kos lantai dua itu, masih menggunakan baju kaos lengan panjang warna abu-abu dan celana pendek warna merah muda.
"Saat ditemukan, korban masih tergantung posisi menghadap ke arah timur," terangnya.
Menurut keterangan saksi Nur Fitriani (21), menjelaskan kepada petugas kepolisian sekitar pukul 20.00 Wita, ia bersama saksi lainnya yakni Sarina datang ke tempat kos korban.
Namun setelah sampai di depan kamar kos, Nur melihat ada bayangan dari jendela kamar korban.