Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gadis Tuna Wicara Muntah-muntah, Ternyata Dihamili Tetangga, Tulis Nama Pelaku di Kertas

Seorang gadis tuna wicara sebut saja Bunga dihamili oleh tetangganya sendiri.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gadis Tuna Wicara Muntah-muntah, Ternyata Dihamili Tetangga, Tulis Nama Pelaku di Kertas
istimewa
Seorang gadis tuna wicara sebut saja Bunga dihamili oleh tetangganya sendiri. Kehamilan korban diketahui saat dirinya kerap muntah-muntah dan membuat ibunya curiga. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis tuna wicara sebut saja Bunga dihamili oleh tetangganya sendiri.

Kehamilan korban diketahui saat dirinya kerap muntah-muntah dan membuat ibunya curiga.

Korban yang merupakan warga Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka itu kemudian menuliskan nama pelaku yang telah menghamilinya di kertas.

Peristiwa terbongkarnya kehamilan Bunga berawal dari kecurigaan ibunya.

Beberapa bulan lalu menurut pengakuan ibunya, ada kejanggalan pada Bunga. Pasalnya tanpa sebab, Bunga mengalami muntah-muntah.

"Dia sakit-sakitan terus kalau makan muntah lagi itu awal saya curiga," kata Bunda orang tua Bunga, Selasa (30/3/2021).

Khawatir terjadi apa-apa dengan anaknya akhirnya Bunda membawa Bunga berobat ke RSUD Eko Maulana Ali.

BERITA REKOMENDASI

"Bulan 11 lalu dia sakit, suka muntah-muntah. Saya bawa ke RSUD Belinyu, diopname tiga hari tapi kondisinya setelah di rumah masih sama," ungkap Bunda.

Baca juga: Datang Bertamu, Pria Ini Malah Rudapaksa Tuan Rumah yang Juga Temannya, Korban Diancam akan Dibunuh

Baca juga: Wanita 27 Tahun Ngaku Dihamili Pak Kades tapi Tak Kunjung Dinikahi, Diancam Dibunuh hingga Disantet

Pada pertengahan Februari lalu karena curiga keadaan Bunga yang terus muntah muntah Bunda berinisiatif membeli testpack. Saat itu hasil tespack positif hamil.

Bunda kemudian meminta dan mendesak Bunga agar mengatakan siapa yang telah menghamilinya.

Namun Bunga tak mau memberitahukan karena takut.

Akan tetap setelah terus menerus didesak, barulah gadis tuna wicara itu mau membuka identitas siap pemilik janin yang dikandugnya.


"Dia takut tidak mau kasih tahu setelah didesak akhirnya dia ambil pulpen dan kertas menuliskan siapa nama pelaku dan dia menceritakan kejadiannya."

"Kenal dengan laki-laki karena rumahnya tidak jauh masih tetangga satu desa tapi waktu saya datangi orang itu tidak mau mengaku," kata Bunda.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas