Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil KGPH Hadiwinoto, Adik Sultan HB X yang Meninggal Dunia, Pemegang Kuasa Urusan Tanah Keraton

Berikut profil Kanjeng Gusti Pangerang Haryo (KGPH) Hadiwinoto, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X yang meninggal dunia.

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Profil KGPH Hadiwinoto, Adik Sultan HB X yang Meninggal Dunia, Pemegang Kuasa Urusan Tanah Keraton
TribunJogja
KGPH Hadiwinoto yang meninggal dunia, Rabu (31/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Kanjeng Gusti Pangerang Haryo (KGPH) Hadiwinoto, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X yang meninggal dunia.

Diketahui, kabar duka datang dari Keraton Yogyakarta.

Adik kandung Sri Sultan HB X, KGPH Hadiwinoto atau Bendara Raden Mas Ibnu Prastawa meninggal dunia, Rabu (31/3/2021).

Ia meninggal dunia dalam usia 73 tahun akibat sakit jantung. 

Dikutip dari TribunJogja, kabar duka itu dibenarkan oleh Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji.

Menurut Aji, ia menerima kabar duka meninggalnya KGPH Hadiwinoto sekira pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Adik Sri Sultan Hamengku Buwono X yang Meninggal di RS Sardjito Pagi Tadi

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, KGPH Hadiwinoto sempat menjalani perawatan di RSUP dr Sardjito.

Berita Rekomendasi

"Rencana pemakaman belum tahu, saya lagi mau pirsa karena (jenazah) masih di RS," terang Aji, Rabu (31/3/2021).

Aji tidak mengetahui bahwa Gusti Hadi sempat menajalani perawatan di RS.

Sebab, tiga hari lalu dirinya sempat menggelar rapat bersama dengan almarhum.

"Saya tidak mendapatkan informasi kalau gerah (sakit,-red) di RS karena tiga hari yang lalu saya rapat dengan beliau tentang pertanahan," ujarnya.

"Beliau tidak kelihatan gerah. Masih banyak informasi yang disampaikan beliau. Kalau tentang tanah kesultanan kan paling menguasai," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Humas dan Hukum RSUP Dr Sardjito menuturkan, Gusti Hadi dinyatakan meninggal pada pukul 08.13 WIB akibat penyakit jantung.

Almarhum diketahui telah menjalani perawatan selama dua hari sejak Senin (29/3/2021) lalu.

"Ini masih di sini (RS) karena rencana mau dirukti di rumah," terangnya.

Profil KGPH Hadiwinoto

Seperti apa profil KGPH Hadiwinoto

KGPH Hadiwinoto lahir di Yogyakarta pada 9 Agustus 1948.

Sebagai adik kandung raja, KGPH Hadiwinotomenduduki posisi strategis di Keraton Yogyakarta.

Ia menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Parastra Budaya dan Penghageng Tepas Panitikismo yang mengurusi tanah milik Keraton.

Di luar keraton, KGPH Hadiwinoto bergabung dengan Partai Golkar.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Yogyakarta.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD DIY. 

Pernah Sarankan Sultan Tak Maju Pilpres 2014

Dalam dinamika perpolitikan nasional, KGPH Hadiwinoto pernah menyarankan Sultan HB X untuk tidak maju sebagai Capres. 

Saat itu, KGPH Hadiwinoto menanggapi usulan Partai Demokrat agar Sri Sultan HB X maju sebagai Capres. 

Menurut Hadiwinoto, sebaiknya Sultan tidak maju dalam pemilu presiden 2014. 

Baca juga: PSTKM Skala Mikro di DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X: Sanksi Jadi Kewenangan Bupati dan Wali Kota

Alasannya, berdasar kalkulasi politik kala itu, Sultan, yang juga Raja Keraton Yogyakarta, masih susah menandingi dua calon presiden (capres) lain, yakni Joko Widodo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.

“Yang saya baca di koran, Ngarso Dalem (panggilan Sultan, red) dimajukan itu kan biar pilpres nanti bisa dua putaran. Tapi buat apa dua putaran kalau beliau kalah? Jadi saya kira sebaiknya enggak,” kata KGPH Hadiwinoto, Rabu (14/5/2014) di Yogyakarta, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com. 

Hadiwinoto mengatakan, pihak keluarga belum diajak berbicara soal rencana pencalonan Sultan Hamengku Buwono X.

Menurut dia, jika Sultan memang punya niat serius untuk maju menjadi capres, pasti keluarga akan diberi tahu.

“Tapi, sampai saat ini, saya juga hanya baca dari koran. Sultan belum bilang apa-apa,” ujar dia.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJogja/Yuwantoro Winduajie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas