Berawal Seniornya Minder Periksa Saksi Bertitel Magister, Polisi Ini Raih Gelar S2 & S3 Bersamaan
Kisah inspiratif datang dari seorang anggota kepolisian bernama Bripka Asep Hermawan.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kisah inspiratif datang dari seorang anggota kepolisian bernama Bripka Asep Hermawan.
Pria yang bertugas sebagai Ps Kanit Provos Polsek Ciwaringin itu berhasil menyelesaikan program S2 dan S3 secara bersamaan.
Lebih membanggakan lagi, ia dinobatkan sebagai lulusan terbaik Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Unisula Semarang dan meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,92.
Selain itu, ia menyabet gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) di almamaternya dan meraih IPK 3,73.
Baca juga: Kisah Cinta Gadis 14 Tahun dengan Pria Tua Calon Duda, Berawal dari Hajatan, Kini Berencana Menikah
Semangat Bripka Asep dalam menempuh jenjang pendidikan tinggi bukan tanpa alasan.
Apa sebenarnya motivasi Bripka Asep? Berikut kisah lengkapnya.
Asep mengaku mendapat motivasi untuk menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S3 dari tugasnya sebagai aparat penegak hukum.
Tepatnya, saat masih bertugas sebagai penyidik Satreskrim Polresta Cirebon beberapa tahun lalu.
Ayah tiga anak itu pernah menangani kasus pidana dan harus memeriksa saksi yang notabene lulusan S2.
Kala ini, penyidik lainnya yang merupakan seniornya merasa minder untuk meminta keterangan saksi tersebut.
"Akhirnya pemeriksaannya diserahkan ke saya, karena enggak ada yang mau, saksinya bergelar magister," ujar Asep Hermawan saat ditemui di Hotel Patra, Jalan Tupatev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (27/3/2021).
Saat itu, Asep yang telah menyelesaikan S2 Ilmu Hukum di Universitas 17 Agustus (Untag) Jakarta masih berpangkat Briptu.
Padahal, setiap orang di mata hukum sama saja sekalipun latar belakang pendidikannya cukup tinggi.
Namun, penyidik seolah tidak percaya diri saat berhadapan dengan saksi yang pendidikannya lebih tinggi meski pengalamannya telah bertahun-tahun.
Momen tersebut menjadikan Asep tergerak untuk mendaftarkan diri di PDIH Unisula Semarang pada 2018.
Bahkan, enam bulan setelahnya ia pun kembali mendaftar di S2 Kenotariatan Unisula Semarang.
Baca juga: VIRAL Kisah Gadis 19 Tahun Telat Haid 7 Bulan karena Stres dan Banyak Pikiran, Ini Saran dari Dokter
Menurut dia, personel Polri tetap harus berpendidikan tinggi agar lebih maksimal melayani masyarakat.
"Saya melihat pentingnya meningkatkan kualitas SDM di tubuh Polri," kata Asep Hermawan.
Ia mengatakan, pendidikan adalah hobinya sehingga memutuskan untuk terus belajar hingga ke jenjang tertinggi yakni S3.
Asep meyakini, cara komunikasi seseorang dipastikan berbeda jika telah menyelesaikan pendidikan tinggi.
Hal itu tentunya akan sangat bermanfaat bagi personel Polri yang kerap hadir di tengah masyarakat.
Bahkan, tak jarang anggota Polri harus menjadi problem solver berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Polisi seperti dituntut harus serba bisa, sehingga harus ditunjang pendidikan yang tinggi," ujar Asep Hermawan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bripka Asep Hermawan Bintara Polresta Cirebon Lulus S2 dan S3 Bersamaan, Ini Motivasinya
(Tribunjabar.id/Ahmad Imam Baehaqi)