Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Kemenag Soppeng Pakai Suket Covid-19 Palsu, Direktur RSUD Dipindahkan ke Puskesmas

Fitrayadi memakai Suket Covid-19 dalam perjalanan dinas ke Jakarta sebagai Kepala Kemenag Soppeng yang baru.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kepala Kemenag Soppeng Pakai Suket Covid-19 Palsu, Direktur RSUD Dipindahkan ke Puskesmas
Istimewa
Direktur RSUD Latemmamala Watansoppeng, dr Nirwana. 

"Diberhentikan dari tugas tambahan, kan itu tugas tambahan (sebagai direktur). Kini dipindahkan ke Puskesmas Baringeng," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Soppeng, Kamaruddin.

Hanya Serahkan KTP

Akibat kasus tersebut, RSUD Latemmamala dr Nirwana dimutasi.

Kasus Suket Covid-19 palsu itu terungkap dari video percakapan Kepala Laboratorium RSU Latemmamala Dokter Mustakim dengan dr Nirwana.

Disebutkan, Dokter Mustakim merekam dirinya sedang bercakap dengan dr Nirwana melalui aplikasi rekaman video handphone.

Rekaman video dalam percakapan tersebut, memperlihatkan akting dr Mustakim yang sedang menelepon dr Nirwana yang juga adalah atasannya itu.

Baca juga: Inovasi Layanan Digital BPJS Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Sabet Penghargaan

Baca juga: Optimalkan 3T, Pemerintah dan Swasta Saling Bantu Tangani Pandemi Covid-19

Dokter Mustakim keberatan dengan Suket Bebas Covid yang sudah telanjur dibuat dr Nirwana untuk Kepala Kemenag Soppeng Fitrayadi.

BERITA REKOMENDASI

Mustakim tidak mau menandatangani dan mengatakan bahwa itu kesalahan dan dia selaku Kepala Lab tidak menjamin di kemudian hari Suket itu bermasalah dan viral di media sosial.

Kepala Kemenag Soppeng Fitrayadi menyuruh stafnya menyerahkan KTP saat hendak mengurus suket Covid-19.

Saat Kepala Kemenag Soppeng Fitrayadi hendak melakukan perjalanan dinas dan membutuhkan Suket bebas Covid-19, ia menyuruh stafnya dengan menyerahkan KTP untuk diuruskan pembuatan Suket melalui Direktur RSU Latemmamala, dr Nirwana.

"Saya hanya kasih KTP ke staf, dan staf saya yang mengurus semua. Saya menunggu panggilan di swab, tapi staf bilang, semua urusan soal suket sudah selesai," kata Kepala Kemenag Soppeng Fitrayadi.

Dia juga mengaku, ia tidak dimintai uang untuk pembayaran Suket Covid-19 palsu tersebut alias gratis.


Berkat Suket tersebut, Kepala Kemenag Soppeng Fitrayadi lolos dari pemeriksaan di Bandara Sultan Hasanuddin di Maros.

"Tapi saya tidak tahu apa-apa soal Suket tersebut, karena itu diurus semua sama staf saya," ujar Kepala Kemenag Soppeng Fitrayadi.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kepala Kemenag Soppeng Pakai Suket Covid-19 Palsu, Satgas: Seharusnya Jadi Contoh Justru Melakukan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas