Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Cinta Gadis 14 Tahun dengan Pria Tua Calon Duda, Berawal dari Hajatan, Kini Berencana Menikah

Ungkapan cinta tak mengenal batasan usia memang benar adanya. Hal ini terbukti dengan kisah cinta seorang gadis 14 tahun dengan pria 50 tahun

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kisah Cinta Gadis 14 Tahun dengan Pria Tua Calon Duda, Berawal dari Hajatan, Kini Berencana Menikah
https://www.freepik.com/freepik
Kisah Cinta Gadis 14 Tahun dengan Pria Tua Calon Duda, Berawal dari Hajatan, Kini Berencana Menikah 

TRIBUNNEWS.COM - Ungkapan cinta tak mengenal batasan usia memang benar adanya.

Hal ini terbukti dengan kisah cinta seorang gadis 14 tahun dengan pria yang umurnya 3 kali lipat lebih dari dirinya.

Gadis ini diketahui berinisial M, sedangkan si prianya berinisial T.

T merupakan calon duda yang tengah menunggu akta cerai dengan istrinya terdahulu.

Sedangkan, M sehari-hari berkegiatan membantu orang tuanya.

Baca juga: VIRAL Kisah Gadis 19 Tahun Telat Haid 7 Bulan karena Stres dan Banyak Pikiran, Ini Saran dari Dokter

Selain membantu ibu angkatnya, setiap harinya M membantu ayahnya untuk mencari rongsok di wilayah Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"Lainnya, buruh bersih-bersih di ladang orang lain. Sekolahnya cuma sampai lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan dilanjutkan pesantren satu tahun," kata Atik (45), ibu angkat M di rumahnya, Rabu (31/3/2021).

Berita Rekomendasi

Ketika ingin melanjutkan sekolah lagi, kata Atik, M terkendala biaya.

"Daripada kosong ilmu, mendingan M pesantren saja selama satu tahun," ucapnya.

M gadis asal Pangandaran hendak menikah dengan pria beda usia 36 tahun.
M gadis asal Pangandaran hendak menikah dengan pria beda usia 36 tahun. (Tribunjabar.id/Padna)

Sesudah pesantren, kata Atik, sehari-harinya M membantu pekerjaan seadanya di rumah dan juga ayahnya yang bekerja mencari rongsok.

"Kadang-kadang menyerut lidi, terus mencari rongsokan yang dapat dijual," kata Atik.

Menurut Atik, apa yang dilakukan M bisa membantu kebutuhan keluarga sehari-hari.

"Kadang dapat Rp 30 ribu, Rp 40 ribu per harinya. Buat jajannya juga," ucapnya.

Atik menambahkan, bahwa ibu asli M sudah tidak ada.

Baca juga: Kisah Ibnu Jamil Jadi Anak Motor, 6 Hari 5 Malam Nyerempet Bahaya di Trek Ganas Hutan Malinau-Krayan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas