VIRAL Peziarah Dibuntuti Puluhan Pengemis Anak-anak, Memaksa untuk Beri Uang hingga Menggedor Mobil
Beredar sebuah video viral di TikTok yang memperlihatkan puluhan pengemis anak-anak yang meminta-minta hingga membuntuti peziarah di sebuah TPU.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Beredar sebuah video viral di TikTok yang memperlihatkan puluhan pengemis anak-anak yang meminta-minta hingga membuntuti peziarah di sebuah TPU.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @dimasnabawii diunggah pada Minggu (28/3/2021).
Hingga saat ini, Kamis (1/4/2021) video tersebut telah ditonton sebanyak 1,6 juta kali dan disukai oleh 98,8 ribu pengguna TikTok.
Dalam video pengunggah juga menuliskan sebuah caption.
"Wajar enggak sih, pengemis di kuburan ngikutin sampe segininya."
"Menurut gue sih ganggu banget ya, jadi kesannya gue dateng itu wajib ngasih, padahal buat ziarah," tulisnya.
Baca juga: Dikemas dengan Konsep Lucu, Seorang Pria Unggah Video Ajak Driver Ojol Ikut Divaksin, Videonya Viral
Baca juga: Video When Pamungkas Said Versi Ayat Al-Quran Viral di TikTok, Sudah Ditonton Hingga 5,6 Juta Kali
Anak-anak Disuruh Mengemis Orang Tua Mengawasi dari Jauh
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, sang pengunggah bernama Dimas Nabawi mengaku video unggahannya itu berada di Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
"Video tersebut memang langsung saya bikin. Kebetulan itu tanggal 27 Maret 2021 saya bikin langsung, itu bertempat di Astana Anyar Bandung," kata Dimas kepada Tribunnews.com, Rabu (31/3/2021).
Dimas mengatakan, awalnya hanya biasa saja jika melihat ada pengemis di sebuah pemakaman.
Namun yang membuat Dimas heran adalah jumlah pengemis pada saat itu semakin banyak.
Baca juga: Istri tengah Berduaan dengan Pria Lain di Dapur Rumahnya Terekam CCTV dan Viral di Media Sosial
Baca juga: Kronologi Gajah Lepas dari Medan Zoo, Seberangi Sungai dan Masuk Perkebunan Warga, Videonya Viral
Lalu ia mempunyai inisiatif untuk mendokumentasikan banyaknya pengemis yang ditemuinya tersebut.
Mereka bergerombol dan tidak melaksanakan protokol kesehatan.
Mengingat sekarang ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.