VIRAL Peziarah Dibuntuti Puluhan Pengemis Anak-anak, Memaksa untuk Beri Uang hingga Menggedor Mobil
Beredar sebuah video viral di TikTok yang memperlihatkan puluhan pengemis anak-anak yang meminta-minta hingga membuntuti peziarah di sebuah TPU.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Jika dihitung total pengemis ini mencapai hingga 30 orang.
"Sudah sering terjadi setiap tahun fenomena normal lah, cuma jumlahnya tahun ini banyak sekitar 20 sampai 30 orang mungkin, jika dihitung dengan orang tuanya ya," sambungnya.
Ditambah lagi kondisi pemakaman juga sangat ramai daripada biasanya.
Mengingat sudah akan memasuki bulan Ramadhan, sehingga banyak orang yang melakukan ziarah ke makam keluarganya.
Baca juga: Kepepet 6 Bulan Menunggak Kontrakan, Pekerja Serabutan Dalangi Pencurian Rumah Mewah Hingga Viral
Baca juga: VIRAL Video Kakak Adik Pencari Barang Bekas Kelelahan di Pinggir Jembatan, Ini Kisah di Baliknya
Pengemis Terus Membuntuti hingga Menggedor Mobil Para Peziarah
Selain para pengemis ini, ada juga orang yang berjualan di sekitar makam.
Namun Dimas tak mau mempermasalahkan orang yang berjualan, karena memang mereka sedang mencari rezeki.
Yang ia permasalahkan adalah keberadaan pengemis anak-anak ini yang terus memaksa minta-minta.
Bahkan mereka juga membuntuti peziarah hingga menggedor mobil dan ikut menaiki mobil.
Baca juga: VIRAL Pedagang Nekat Jualan di Lokasi Isolasi Pasien Covid-19: Diusir Berkali-kali, Tapi Ndak Mempan
Baca juga: Viral Video Pria Terluka Parah di Perut Teriak Minta Tolong, Diduga jadi Korban Pembacokan
"Karena memang sangat ramai, ada orang jualan, kalo orang jualan saya enggak masalah karena lagi cari rezeki gitu. Tapi kan ini orang pengemis memaksa sampai menggedor-gedor mobil."
"Tiba-tiba mau ikut naik mobil, ngikutin sampai keluar area pemakaman. Jadi ini bukan kaya pengemis tapi lebih ke kaya pemaksaan menurut saya," tuturnya.
Dimas pun berharap agar pemerintah terutama Dinas Sosial untuk bisa menertibkan pada pengemis ini.
"Harapan saya si ke pemerintah, terutama Dinas Sosial untuk lebih ditertibkan. Karena ini penyebarannya parah banget ya, covid lagi parah banget seperti ini, masyarakatnya juga udah semakin cuek aja."
"Ditambah tempat yang seharusnya sepi dijadikan tempat untuk orang mengemis yang jumlahnya banyak dan itu bisa dibilang klaster baru," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)