Ada Sandal Jepit Mengapung di Sumur, Pemilik Tewas Tenggelam, Penyebabnya Masih jadi Misteri
Ada sandal jepit mengapung di dalam sumur, pemiliknya ternyata tewas tenggelam. Jasad korban tercebur di sumur dengan kedalaman 2 meter.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Ada sandal jepit mengapung di dalam sumur, pemiliknya ternyata tewas tenggelam.
Jasad korban tercebur di sumur dengan kedalaman 2 meter.
Mengenai penyebab kematian korban, kini masih jadi misteri.
Peristiwa ingkungan Pagak, Kelurahan/Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Minggu (4/4/2021).
Bukan karena sandal jepit yang mengapung, tetapi karena pemiliknya, Gatot (48) ternyata juga ditemukan di dalam air sumur dan sudah meninggal.
Penemuan jasad Gatot di dalam sumur di belakang rumahnya sendiri itu, diketahui kakaknya sendiri, Seger (61) yang rumahnya bersebelahan. Seger yang kali pertama melihat sandal jepit mengapung di dalam sumur sedalam 8 meter dan langsung mengenali itu sebagai milik adiknya.
"Seger mengenali pemilik sandal itu. Sandal jepit warna kuning tak lain adalah milik adiknya atau korban. Curiga dengan apa yang dilihatnya, ia memanggil istri korban, anaknya dan para tetangganya," papar Kapolsek Talun, AKP Mulyanto, Minggu (4/4/2021) setelah mendapat laporan penemuan korban.
Polisi belum bisa menyimpulkan apa penyebab korban sampai berada di dalam sumur yang airnya sedalam 2 meter itu. Apakah bunuh diri atau terpeleset saat naik untuk mengambil air, atau sebab lain.
Baca juga: Pria 26 Tahun Tewas Gantung Diri di Dapur, Depresi Dikeluarkan dari Pekerjaan sebagai Satpol PP
Baca juga: Fakta Terkini Bencana Flores Timur, Lebih dari 60 Korban Tewas, Kondisi Pengungsian Memprihatinkan
Baca juga: Ikuti Latihan Silat, Siswi MTs Pulang jadi Jenazah, Keluarga Tak Dikabari soal Tewasnya Korban
Padahal di atas mulut sumur itu sudah diberi pengaman sebatang bambu agar tak ada hewan yang tercebur. "Kami belum bisa memastikan, apakah korban itu terjatuh atau tidak. Sebab di atas sumur diberi pengaman," kata Mulyanto.
Mengutip keterangan Seger, awalnya malam itu aliran listrik mendadak padam. Dan Seger lantas mendatangi rumah Gatot karena meteran listrik di rumah mereka memang menjadi satu. Ketika sampai di rumah Gatot, Seger heran karena rumah adiknya terbuka dan kondisinya sepi.
"Tanpa curiga dengan apa yang terjadi, Seger mencari keberadaan Gatot. Mulai di dalam rumah sampai ke halaman sebelah," paparnya.
Dan saat melintas di dekat sumur yang berada di antara rumah korban dan rumahnya, mendadak Seger ingin mengintip ke arah sumur. Dengan senter, ia melihat ke dalam sumur tersebut. Betapa kagetnya, ia melihat ada sandal japit mengapung di permukaan air sumur.
Seger mengenali sandal itu yang setiap hari dipakai korban. Ia pun mengumpulkan anak istri korban dan memanggil semua warga untuk mengecek apa yang terjadi di dalam sumur itu.
Setelah dicari kemana-mana, Gatot ternyata tak ditemukan. Warga pun berinisiatif mengecek ke dalam air sumur, dengan cara menurunkan bambu panjang. Baru beberapa gerakan, bambu menyangkut sesuatu yang berat. Bersamaan itu muncul tubuh korban dari dalam air sumur.
Warga kaget karena mengenali jasad itu sebagai Gatot. Mereka lantas menghubungi perangkat desa dan polisi. Sampai saat ini tidak diketahui apa penyebab korban sampai tercebur ke dalam sumur. "Kami bahkan keluarganya sendiri belum tahu apa yang terjadi. Dan jasadnya tahu-tahu ditemukan di dalam sumur. Kami masih menyelidikinya," pungkas Seger.
Berita terkait penemuan mayat.
(Surya/Imam Taufiq)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sandal Jepit Mengapung, Pemiliknya Ternyata Tenggelam; Kematian Warga Blitar Menyisakan Misteri