Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Banjir Bandang di Flores Timur Akibat Siklon Seroja, 256 Orang Mengungsi, 5 Jembatan Putus

Berikut ini update dampak bencana banjir bandang di Flores Timur akibat siklon Seroja.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in UPDATE Banjir Bandang di Flores Timur Akibat Siklon Seroja, 256 Orang Mengungsi, 5 Jembatan Putus
IST
Banjir bandang di Flores Timur pada Minggu dini hari (4/4/2021) menyebabkan lima jembatan putus dan rumah warga rusak tertimbun lumpur. 

BPBD setempat juga masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban juga infrastruktur.

Lebih lanjut, bencana banjir bandang di Flores Timur juga berdampak di sembilan desa yang tersebar di empat kecamatan.

Kesembilan desa tersebut yakni Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), dan Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat).

Upaya penanganan bencana terus dilakukan.

Akses utama penanganan diakukan melalui jalur laut.

Sedangkan kondisi di lokasi terjadi hujan, angin dan gelombang yang membahayakan pelayaran kapal.

Sementara evakuasi korban yang tertimbun lumpur masih terkendala alat berat.

Baca juga: Fraksi PKS DPR Potong Gaji Untuk Bantu Korban Banjir dan Longsor di Flores Timur dan Bima

Baca juga: Banjir di Sumba Timur NTT: 54 Kepala Keluarga Harus Mengungsi

Bupati Flotim di lokasi bencana banjir bandang di Adonara Kabupaten Flores Timur, Senin 5 April 2021.
Bupati Flotim di lokasi bencana banjir bandang di Adonara Kabupaten Flores Timur, Senin 5 April 2021. (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Apa Itu Siklon Seroja?

Siklon Seroja menjadi penyebab terjadinya bencana besar di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bibit siklon ini berada di perairan kepuluan Rote, Nusa Tenggara Timur.

Dan diperkirakan intensitasnya masih akan menguat hingga Senin (5/4/2021).

Siklon tropis 99S ini diberi nama "Seroja" oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.


"Saat bibit saja sudah menimbulkan bencana, apabila benar-benar menjadi siklon, maka dikhawatirkan akan meningkatkan tingkat risikonya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Minggu (4/4/2021).

Berdasarkan analisis terbaru tanggal 04 April 2021 jam 19.00 WIB, bibit siklon tropis 99S berada di posisi Perairan Kep. Rote, Nusa Tenggara Timur, 10.3LS, 123.5BT (sekitar 24 km sebelah barat daya Kupang) 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas