Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warganya Ditangkap Densus 88, Tiga Kepala Daerah Ini Beri Reaksi: Ada yang Senang Hingga Kaget

Densus 88 menangkap sejumlah terduga teroris dan melakukan sejumlah penggeledahan, Sultan hingga bupati berkomentar soal penindakan di wilayahnya.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Warganya Ditangkap Densus 88, Tiga Kepala Daerah Ini Beri Reaksi: Ada yang Senang Hingga Kaget
ISTIMEWA
Logo Tim Densus 88 Antiteror 

"Islam itu mengajarkan toleransi. Sehingga kami secara persuasif akan menyosialisasikan toleransi antar umat beragama,"ujarnya.

Abduk Halim Muslih
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih

Halim juga berpesan agar masyarakat lebih selektif dalam memberikan infaq.

Sebab jika tidak teliti, maka infaq bisa digunakan sebagai alat untuk pendanaan terorisme.

Seperti yang terjadi di Mantrijeron, Kota Yogyakarta, belum lama ini.

Menurut dia, infaq seharusnya digunakan untuk keiatan positif, seperti membangun masjid, membantu santunan yatim piatu, dan lain-lain.

Jika infaq digunakan untuk pendanaan terorisme, maka infaq tersebut tidak berkah.

"Kalau perlu cari tahu siapa penanggungjawabnya, uang digunakan untuk apa. Kalau niat baik harus pula disertai dengan tujuan yang baik,"tambahnya.

Berita Rekomendasi

Bupati Klaten Sri Mulyani Minta Warga Saling Mengawasi

Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) serta masing-masing keluarga agar selalu mengawasi keluarganya, terutama ketika kedatangan tamu orang yang belum dikenal.

Hal itu diminta Sri Mulyani setelah adanya tiga warga Kabupaten Klaten yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Mabes Polri pada Jumat (2/4/2021).

"Untuk pencegahannya kita tingkatkan kewaspadaan mulai dari elemen paling bawah di tingkat RT, RW, tokoh masyarakat hingga perangkat dan kepala desa ikut mengawasi," ujarnya saat ditemui di SMPN 2 Klaten, Senin (5/4/2021).

Bupati Klaten, Sri Mulyani saat diwawancara awak media di Gedung DPRD Klaten, Senin (24/8/2020)
Bupati Klaten, Sri Mulyani saat diwawancara awak media di Gedung DPRD Klaten, Senin (24/8/2020) (TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan)

Ia mengatakan, apabila ada sekelompok orang melaksanakan kegiatan tertutup atau warga yang kedatangan tamu yang mencurigakan, agar diminta untuk melapor ke RT dan RW terlebih dahulu.

"Kalau di lapangan terjadi kendala atau masalah, ya lapor kepada babinsa dan babinkamtibmas," lanjutnya.

Kemudian, Sri Mulyani mengajak warga Klaten untuk bersama-sama menumbuhkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengamalkan nilai-nilai pancasila.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas