Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Penyesalan Tersangka Pembunuh Bocah SD di Pamekasan, UA Terkejut Tebasan Samurainya Salah Sasaran

Pihak kepolisian dari jajaran Satreskrim Polres Pamekasan terus melakukan pendalaman terkait kasus pembunuhan bocah SD.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Penyesalan Tersangka Pembunuh Bocah SD di Pamekasan, UA Terkejut Tebasan Samurainya Salah Sasaran
Kolase Tribunnews: TRIBUNMADURA.COM/Kuswanto Ferdian
UA asal Sumenep saat memperagakan adegan ketika hendak membunuh korban, Senin (5/4/2021). 

Awalnya, masalah sakit hati tersebut membara di hati pelaku, bermula dari konflik percekcokan antara dua keluarga, yaitu antara keluarga pelaku dan keluarga korban.

UA (pelaku pembunuhan anak di bawah umur: tengah) asal Sumenep saat memperagakan adegan ketika hendak membunuh korban, Senin (5/4/2021)
UA (pelaku pembunuhan anak di bawah umur: tengah) asal Sumenep saat memperagakan adegan ketika hendak membunuh korban, Senin (5/4/2021) (TRIBUNMADURA.COM/Kuswanto Ferdian)

Kata dia, sehari sebelum terjadinya pembunuhan, pelaku sempat datang ke rumah korban untuk mencari ayah korban.

Namun, di hari itu, Ayah korban sedang tidak ada di rumahnya.

Sehingga, pelaku memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya, pelaku kembali datang ke rumah korban waktu malam hari, dengan maksud dan tujuan yang sama, yaitu ingin bertemu dengan ayah korban.

Namun, malam itu, pelaku datang ke rumah korban sembari membawa sebilah samurai.

Setiba di rumah korban, lagi-lagi pelaku tidak bertemu dengan ayah korban.

Berita Rekomendasi

Sehingga malam itu, pelaku langsung geram dan mendobrak pintu rumah korban.

Saat pintu rumah korban sudah dalam keadaan terbuka, di dalam rumah tersebut hanya terdapat anak korban yang sedang tertidur pulas di dalam kamarnya.

Tak berpikir panjang, pelaku langsung memasuki kamar korban, dan seketika itu menebaskan samurainya ke bagian tubuh korban sebanyak tiga kali.

Baca juga: Pria di Pamekasan Terbang Setinggi 2 Meter karena Puting Beliung, Masih Selamat Berkat Atap Rumah

"Sebenarnya sasaran utamanya ayah korban, namun karena tidak ada di rumahnya ya akhirnya dilampiaskan ke anaknya," ujar AKP Adhi.

"Ketika pelaku mendobrak pintu rumah korban, hanya ditemukan anaknya yang sedang tidur."

"Langsung ditebas pakai samurai di dalam kamarnya," tambahnya.

Menurut AKP Adhi, antara pelaku dan korban masih memiliki ikatan keluarga.

Ibu pelaku, masih sefamili dengan Ibu orang tua korban.

Kata dia, pelaku ditangkap oleh anggotanya di rumah Bibinya, yang berlokasi di Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin 8 Maret 2021 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Saat ini, pelaku sudah mendekam dibalik rumah tahanan Mapolres Pamekasan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Pelaku terancam dikenai Pasal 340 SUB 338 SUB 351 Ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman mati (seumur hidup) atau paling lama 20 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Samurai Salah Sasaran, Kepala Bocah SD di Pamekasan Ditebas Tapi Masih Hidup, Endingnya Sadis Banget

(SURYAMALANG.COM/Kuswanto)

Berita lainnya seputar Kabupaten Pamekasan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas