Pemuda 19 Tahun Tewas Membusuk di Kebun Jagung, Kematiannya Jadi Misteri, Motor CBR Ikut Hilang
Kasus penemuan mayat membusuk di Aceh Tenggara masih menjadi misteri. Pihak kepolisian belum mengetahui penyebab kematian Suhandri.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat membusuk di Aceh Tenggara masih menjadi misteri.
Hingga kini pihak kepolisian belum mengetahui penyebab kematian Suhandri.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat pemuda 19 tahun menghebohkan warga Desa Amaliah, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Rabu (7/4/2021) sekira pukul 09.30 WIB
Mayat Suhandri sudah membusuk di lahan jagung di desa tersebut.
Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk memecahkan teka-teki penyebab meninggalnya warga Desa Kuta Bunin, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara itu.
Baca juga: Tukang Bersih Kuburan China Delitua Cium Bau Busuk, Sumber Ternyata dari Mayat Manusia
Terlebih lagi, sepeda motor korban jenis Honda CBR yang dikendarai Suhandri saat pergi dari rumah, juga belum ditemukan.
"Kasus mayat ditemukan di kebun jagung Desa Amaliah, Kecamatan Bukit Tusam, Agara dalam penyelidikan," ujar Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Eko Wanito Sulistyo, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Suparwanto, SH kepada Serambinews.com, Kamis (8/4/2021).
Menurut Kasat Reskrim, dalam kasus penemuan sesosok mayat di kebun jagung ini, pihaknya telah memeriksa empat orang sebagai saksi, termasuk dari pihak keluaga korban.
Ia mengungkapkan, penyebab kematian korban yang ditemukan sudahtelah menjadi bangkai dan tak utuh lagi itu, masih dalam penyelidikan.
“Karena, belum bisa disimpulkan secara pasti , apalagi informasi korban memiliki sepeda motor jenis CBR saat pergi meninggalkan rumah,” paparnya.
“Sepeda motor korban saat ini masih dalam pencarian pihak Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara,” terang Kasat Reskrim.
Baca juga: 2 Bulan Tercium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat di Sumur Rumah Kosong, Sepasang Sandal Tergeletak
Lanjut AKP Suparwanto SH, jasad korban yang membusuk di kebun jagung begitu cepat diketahui pihak keluarga.
Pasalnya, pihak keluarga melihat ciri-ciri dari bagian gigi korban, baju dan celana dalam yang dipakai celana dalam bola, sehingga mereka memastikan kalau korban adalah bagian keluarga mereka.
Seperti diketahui sebelumnya, masyarakat Aceh Tenggara dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki.